Metroterkini.com - Tak sia-sia datang jauh dari Singapura, Sanggar Seni Gentari meraih juara Zapin Kreasi Internasional yang ditaja Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata, dalam iven Festival Siak Bermadah di panggung Mahratu, tepian Sungai Jantan, Siak, Riau.
Bagaimana gerak, lenggok penari asal Singapura ini tentunya membuat undangan yang hadir di malam penutupan Festival Siak Bermadah, Kamis (12/10/2017) malam penasaran. Sehingga panitia memberikan kehormatan kepada tim Sanggar Gentari untuk menunjukan kebolehannya dalam berlenggok.
Bupati Siak, Syamsuar dan Wakil Bupati Siak Alfedri malam itu menyampaikan tahniah kepada tim sanggar dari negeri jiran ini. Begitu juga dengan tim sanggar seni asal Malaysia yang juga ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan festival Siak Bermadah.
Dikatakannya, Budaya Melayu ialah payung negeri, tempat semua golongan dan suku bangsa bernaung, hidup dan berinteraksi dengan harmoni. Budaya telah mengajarkan kita makna keselarasan dan kekuatan persatuan akan perbedaan, sebagaimana peradaban orang-orang melayu zaman dahulu.
"Kita rumpun melayu teramat kaya dengan keunikan budaya masing-masing. Dari dalam daerah sendiri misalnya, kita saksikan betapa banyak tradisi, seni budaya, dan adat istiadat di tiap-tiap kecamatan yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi apabila dikemas dengan baik guna mendukung semangat daerah untuk memajukan sektor pariwisata," jelasnya, Kamis (12/10/17) malam di panggung Siak Bermadah.
"Terimakasih kepada seniman yang sudah hadir dan ikut memeriahkan Festival Siak Bermadah ini, baik itu kepadan tim kesenian dari Negeri jiran Malaysia dan Singapura, maupun kepada para seniman yang telah hadir mewakili beberapa provinsi tetangga," tutupnya. [***]