Metroterkini.com - Ratusan warga Bonai Darussalam kabupaten Rokan Hulu (Rohul) antusias menyaksikan pemutaran film penghianatan G30 S/PKI yang di gelar oleh pihak koramil 10 Kutodarussalam dengan pemerintah desa Sontang, Rabu (28/9/2017) malam.
Pemutaran film tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan sejarah, sekaligus mengingatkan generasi muda akan bahaya kominisme yang bertentangan dengan idiologi pancasila.
Meski digelar sederhana di bawah perkebunan sawit, warga desa sontang kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan Hulu antusias menyaksikan pemutaran film gerakan 30 S/PKI.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara koramil 10 Kuntodarussalam dengan pihak pemerintah desa setempat, serta disukung oleh seluruh elemen masyarkat.
Pjs Danramil 10 Kuntodarusalam, Pelda Sitepu mengatakan, pemutaran ini sesuai intruksi dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, sebab kegiatan ini dianggap penting bagi generasi muda sekarang untuk mengetahui sejarah Indonesia di masa lalu, salah satunya soal sejarah Partai Komunis Indonesia yang dikemas dalam film pengkhianatan G30 S/PKI.
Selain itu, melalui pemutaran ini, TNI, kata Pelda Sitepu tidak bermaksud untuk mendiskreditkan siapa yang salah, namun memberi gambaran jangan sampai peristiwa yang pahit dan hitam tersebut tidak terulang kembali.
Hal senada juga disampaikan, kepala desa Sontang Zulfahrianto, dirinya mengajak masyarakat untuk selalu aktif dan waspada terhadap adanya faham-faham laten kominis yang masuk ke lingkungan masyarakat.
“Motivasi kita menggelar nobar ini, tak lain untuk mengingatkan kembali kepada warga, sejarah kekejaman PKI yang berulang kali melakukan penghianatan kepada Indonesia,” ungkapnya. [war]