Puncak Ulu Kasok Kampar, Pesona ala Raja Ampat

Sabtu, 23 September 2017 | 02:13:33 WIB

Metroterkini.com - Kabupaten Kampar, Riau, kini punya destinasi wisata baru yang tengah digandrungi para pelancong. Hampir setiap hari, apalagi akhir pekan, lokasi yang bernama Ulu Kasok ini dikunjungi ratusan masyarakat dari berbagai daerah. Terutama, saat pagi dan sore hari.

Terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII, Koto Kampar, lokasi ini memberikan pemandangan yang sekilas mirip dengan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Bahkan, wisatawan yang ke lokasi ini menyebutnya dengan Raja Ampat ala Kampar.

Lokasi tersebut terdiri dari beberapa pulau yang terletak di tengah bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Air yang mengelilingi pulau masih hijau dengan hutan yang masih lebat, sehingga memanjakan mata.

Tak mengherankan, bila lokasi dari ketinggian pulau ini menjadi objek buruan masyarakat yang ingin berswafoto atau selfie.

Dari Kota Pekanbaru, Riau, jarak tempuh ke Ulu Kasok jika jalanan tidak padat hanya satu setengah jam. Lalui saja jalan nasional Pekanbaru-Bangkinang hingga jalan lintas Pekanbaru-Payakumbuh, Sumatera Barat. Lokasi ini hanya beberapa menit setelah pintu bendungan PLTA Koto Panjang.

Ulu Kasok menyajikan tiga objek wisata, di antaranya Air Terjun Ulu Kasok. Selanjutnya, wisata pulau dengan naik speedboat untuk berkeliling ataupun mengitari pulau, dan terakhir adalah Puncak Ulu Kasok.

Dari ketiga objek ini, Puncak Ulu Kasok menjadi primadona dan paling diburu wisatawan. Lokasinya berada di tepi jalan lintas tadi. Hanya saja dibutuhkan ekstra tenaga karena pengunjung harus berjalan kaki dan mendaki lebih dari 500 meter untuk sampai ke puncak.

Jangan khawatir, sekalipun meneteskan keringat cukup banyak, sesampai di puncak akan disuguhi pemandangan indah seolah sedang melihat Raja Ampat, Papua Barat. Di atas juga sudah banyak penjual minuman serta disediakan lokasi foto dan tempat duduk menikmati keindahan alam.

Tak perlu biaya mahal untuk memasuki Puncak Ulu Kasok. Hanya perlu membayar parkir motor Rp 10 ribu. Dan bagi pelancong yang ingin menyewa pondok-pondok yang sudah disediakan beserta tikar, tidak perlu juga merogoh kocek lebih.

Buat mengelilingi pulau, pengunjung harus memutar lebih dahulu. Hanya saja untuk keliling pulau ini belum tergarap karena masih butuh perhatian lebih pemerintah setempat. Terlebih, objek wisata ini baru sampai ke telinga publik sekitar tiga bulan terakhir.

Salah satu pengunjung, Daliani, mengaku tahu lokasi ini setelah melihat foto-foto Ulu Kasok yang beredar di media sosial Instagram. Dia pun bersama temannya menuju lokasi itu dengan naik sepeda motor dari Pekanbaru.

Sesampai di lokasi dengan berpanas-panas, dia mengaku apa yang didapatinya sangatlah luar biasa. Kelelahannya langsung hilang begitu sampai di Puncak Ulu Kasok dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

"Hilang capeknya begitu sampai di sini, apalagi ditemani. Bagus untuk dijadikan objek foto," ucap warga Pekanbaru di lokasi, beberapa waktu lalu dilansir dari liputan6.com.

Menurut Daliani, menempuh perjalanan dari Pekanbaru dan dimanjakan dengan pemandangan indah, lokasi Ulu Kasok di Kampar, sangat cocok untuk refreshing. Terutama untuk melepas penat setelah menjalani rutinitas kerja sehari-hari.

"Ini perlu dikembangkan lagi, tidak di puncak ini saja. Namun juga di bawah sana, perlu ada fasilitas supaya wisatawan berkeliling pulau dengan air yang masih hijau," tutur Daliani. (*)

Terkini