Metroterkini.com - Setidaknya 60 orang tewas karena gempa bumi terkuat dalam 85 tahun terakhir di Meksiko. Bencana memunculkan peringatan hingga ke kawasan Asia Tenggara.
Gempa bumi berkekuatan 8,1 skala Richter yang mengguncang wilayah pantai selatan pada Kamis (7/9) waktu setempat lebih kencang dibandingkan dengan gempa pada 1985 yang meratakan Kota Meksiko serta menewaskan ribuan orang.
Namun, kerusakan dan korban kali ini lebih sedikit karena pusat gempa lebih dalam di bawah permukaan laut dan jauh dari ibu kota negara.
John Bellini, Ahli Geofisika pada Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional USGS di Golden, Colorado, mengatakan gempa itu bahkan menjadi yang terkuat di Meksiko sejak guncangan sekeras 8,1 skala Richter menghantam negara bagian barat Jalisco pada 1932.
di Seberang Pasifik, hal itu memicu Badan Bencana Nasional Filipina memperingatkan adanya kemungkinan tsunami di daerah pesisir timur negara tersebut, meskipun tak ada perintah evakuasi.
Kepala Badan Perlindungan Sipil Meksiko Luis Felipe Puentes menyebutkan, sebanyak 45 tewas Di Oaxaca yang sebagian besar berasal dari Kota Juchitan, sebanyak 12 orang di Chiapas, dan tiga orang di Tabasco.
"Jumlah keseluruhan korban tewas menjadi 60 orang," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu(9/9).
Menteri Pertanian Jose Calzada menyampaikan, sebagian besar korban tewas berada di negara bagian Oaxaca dan Chiapas, daerah yang berada di bawah garis kemiskinan. Sedikitnya 250 orang terluka di Oaxaca, sedangkan sebagian besar warga terpaksa mengungsi secara massal.
Kota Juchitan di negara bagian Oaxaca mengalami guncangan paling kuat. Beberapa bagian balai kota, sebuah hotel dan sebuah bar serta gedung-gedung lainnya berubah menjadi puing reruntuhan.
"Situasi di Juchitan kritis. Ini adalah saat yang paling mengerikan dalam sejarah," kata Wali Kota Juchitan Gloria Sachez setelah terjadinya gempa yang lama dan bergemuruh.
Seluruh korban tewas merupakan penduduk negara-negara bagian yang terletak di dekat pusat gempa.
Di Chiapas, wilayah tempat tinggal banyak kelompok etnis Meksiko, ribuan orang di daerah pesisir dievakuasi sebagai antisipasi ketika gempa disusul dengan peringatan tsunami. [cnn]