Metroterkini.com - Dunia sains kembali membuat geger dengan salah satu metode pengawetan pada mayat terbaru. Metode tersebut dinamakan Cryonics yang merupakan praktek pembekuan tubuh manusia yang baru saja meninggal dengan harapan dapat dihidupkan kembali di masa depan. Dilansir dari Okezone, Rabu (23/8/2017).
Baru-baru ini, untuk pertama kalinya di China, seorang wanita bernama Zhang Wenlian telah menjalani metode Cryonics. Ia meninggal pada usia 49 akibat kanker paru-paru dan suaminya Gui Junmin 'mengajukin diri' untuk melakukan prosedur cryonics tersebut.
Pasangan tersebut sudah menyetujui ingin menyumbangkan tubuhnya ke dunia sains untuk dilakukan percobaan. Pada prosedur ini, tubuh Zhang Wenlian beristirahat di bawah 2 ribu liter nitrogen cair yang dilakukan di The Yinfeng Biological Group di Jinan.
Secara kriogenik, mayat tersebut dibekukan segera setelah jantung berhenti berdetak. 'Pembekuan' merupakan istilah yang menyesatkan, karena pembekuan krinon sebenarnya sangat spesifik untuk menghindari pembentukkan kristal es pada tubuh manusia yang sudah meninggal, yang dapat merusak sel-sel jaringan tubuh. Pendinginan yang cepat adalah deskripsi yang lebih akurat untuk metode cryonics ini.
Koktail kimia dari bahan pengawet seperti gliserol dan propandiol biasanya digunakan untuk membuat tubuh stabil dalam keadaan yang kritis. Tujuan pengawetan dengan metode cryonics adalah mencairkan tubuh orang meninggal yang telah dibekukan dan menghidupkannya kembali pada tingkat sel. Dengan pemahaman dan teknologi saat ini, proses membalikkan kematian dengan sempurna mungkin bisa terjadi.
Mengerikan, Ilmuwan Hidupkan Kembali Virus Punah dengan DNA "Saya cenderung percaya pada teknologi terbaru, jadi saya pikir akan sangat memungkinkan untuk menghidupkan istri saya kembali," ungkap Gui Junmin. Sampai saat ini belum terbukti bahwa proses cryonics dapat benar-benar membangkitkan kembali orang dari kematian. Tetapi para ilmuwan percaya kasus pertama di China ini merupakan langkah maju yang besar bagi semua orang yang meneliti di bidang krionik.[**]