Metroterkini.com - Para ilmuwan di University of California, San Fransisco baru-baru ini menemukan bahwa radiasi gelombang magnetik dari pemancar sinyal telepon seluler terbukti buruk buat kesehatan. Dikutip dari laman boldsky.com, uji coba yang dilakukan pada tikus membuktikan bahwa tikus yang terlalu dekat dengan pemancar sinyal seluler mengalami penurunan kesehatan.
Tikus tersebut juga ditemukan mengalami perubahan pada otot tubuhnya. Lebih mengerikan lagi, pembentukan lemak di tubuh terjadi semakin cepat dan tidak terkendali. Peneliti bahkan menemukan bahwa ada kemungkinan otot tubuh mengurai dan berubah menjadi lemak ketika terinfeksi radiasi pemancar sinyal.
Seiring bertambahnya usia, sel otot tubuh akan terus mengalami pertumbuhan dan pengembangan. Jika otot tubuh ini dijaga kesehatannya, ia pun akan sehat dan jauh dari berbagai risiko berbahaya. Namun, jika otot tidak terjaga, jarang dilatih dan terkena radiasi pemancar sinyal seluler, ia bisa berubah menjadi bagian tubuh yang akan mengganggu kesehatan tubuh.
Jeremy Reiter, peneliti di University of California mengatakan, "masalah setiap orang ketika bertambah usia adalah melemahnya otot dan menumpuknya lemak. Masalah lain adalah penurunan kemampuan berpikir, mudah lupa atau alzheimer. Kami menemukan kondisi ini akan semakin buruk ketika seseorang terpapar radiasi pemancar sinyal seluler."
Sedangkan Daniel Kopinke, rekan Reiter yang juga melakukan penelitian ini mengemukakan bahwa, "selain radiasi pemancar sinyal seluler, radiasi yang lebih berbahaya datang dari seluler yang kita pakai. Radiasi tersebut dipercaya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit ringan hingga mematikan seperti kanker, jantung dan obesitas."
Untuk menekan risiko atau efek radiasi ini, peneliti menyarankan agar kita semua senantiasa menjaga kesehatan dengan baik, menerapkan pola hidup sehat, olahraga dan istirahat cukup. Penting juga untuk selalu bahagia, menghindari stres atau depresi, menghindari konsumsi alkohol juga obat-obatan. [vem/mer]