Metroterkini.com - Jengkol yang memiliki nama Latin Archidendron Pauciflorum atau juga disebut dengan dog fruit dalam bahasa Inggris ini terkenal dengan baunya yang menyengat pada mulut dan juga urin. Namun, dibalik baunya yang menyengat, ternyata jengkol juga menyimpan berbagai manfaat yang sangat berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes, menjaga kesehatan jantung dan juga kanker ganas. Dalam jengkol mengandung karbohidrat dan protein yang cukup tinggi. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada tubuh, sedangkan protein sangat berguna untuk membangun sel organ vital pada tubuh.
Di beberapa negara lain, jengkol juga terkenal dengan berbagai nama yang berbeda seperti jaring [Malaysia], luk nieng [Thailnad], da nyin thee [Myanmar] dan sebagainya. Jengkol termasuk ke dalam suku polong-polongan dengan bentuk buah pipih berwarna coklat tua dan pada bagian bijinya dilapisi dengan ari tipis berwarna coklat mengkilap.
Berikut kandungan Kandungan Nutrisi Jengkol dilansir manfaat:
Protein: Di setiap 100 gram jengkol mengandung 23.3 gram protein yang berguna untuk pembentukan enzim, hormon dan imunitas tubuh.
Fosfor: Dalam setiap 100 gram jengkol mengandung hingga 166.7 mg fosfor yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Zat besi: Dalam 100 gram jengkol mengandung 4.7 gram zat besi.
Vitamin C: Vitamin C yang terkandung dalam 100 gram jengkol mengandung 80 mg vitamin C.
Vitamin B
Vitamin A
Vitamin B12
Karbohidrat
Tanin
Kalsium
Saponin
Alkaloid
Glikosida
Minyak Asitri
Steroid
Tanin
Asam amino
Artikel terkait:
Kanker merupakan tumor jinak yang mengalami pertumbuhan menjadi tumor ganas dan dengan pertumbuhan yang tidak terkontrol dan bertumbuh dengan cepat lalu menjalar lewat pembuluh getah bening, maka tumor ganas ini akan berubah menjadi kanker.
Dari penelitian yang dilakukan Institue of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains LLC Cause Street membuktikan jika jengkol bisa membunuh sekitar 12 sel kanker ganas seperti pankreas, payudara dan juga prostat. Selain itu, para ilmuwan juga mengkalin jika jengkol berkhasiat 10.000 kali lebih ampuh dalam menyembuhkan jengkol dibandingkan dengan kemoterapi dengan adriamyacin yang memang digunakan untuk menghambat pertumbuhan dari sel kanker.
Sementara dari penelitian yang dilakukan pada Pharmaceutical Sciences USM, Malaysia, ekstrak metanol dari Pithecollobium jiringa bisa memperlambat aktivitas EBV atau Epstein Barr Virus sampai 30% yang merupakan senyawa aktif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Hasil ekstrak metanol jengkol sangat berguna untuk menghambat bertumbuhnya sel kanker dan juga berguna sebagai obat herbal seperti sayur dan jenis buah lainnya.
Kandungan saponin yang terdapat dalam jengkol menjadi zat paling ampuh dalam membasmi kanker, sednagkan P.racemosum berguna untuk menghambat sel kanker ovarium A2780 dan juga sel M109 untuk kanker paru paru. Para peneliti juga membuat kesimpulan jika jengkol juga akan memberikan efek serupa pada sel-sel kanker lainnya.
Membentuk Jaringan Tubuh: Dalam jengkol yang mengandung protein tinggi sangat baik untuk membentuk jaringan pada tubuh. Kandungan proteinnya sendiri terbukti lebih tinggi jika dibandingkan dengan kedelai dan kacang hijau.
Mencegah Anemia: Kandungan zat besi pada jengkol memiliki peran penting untuk mengatasi produksi sel darah merah yang minim. Dengan sedikitnya zat besi di dalam tubuh, maka menyebabkan seseorang mengalami penurunan produksi sel darah merah.
Menguatkan Tulang dan Gigi: Kandungan fosfor dan juga kalsium dalam jengkol ini cukup tinggi yang memiliki peranan penting untuk mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis.
Menangkal Radikal Bebas: Peranan tinggi jengkol dalam menangkal radikal bebas bisa terjadi karena jengkol memiliki banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B2 yang sangat berguna untuk zat antioksidan.
Melawan infeksi bakteri, jamur dan cacing
Menyembuhkan diabetes
Menyehatkan jantung
Mengobati kista
Menyembuhkan tumor
Anti depresan
Mengurangi stress dan gugup
Mengatasi tekanan darah
Mengatasi infeksi
Melancarkan BAB
Kesehatan ibu hamil
Asam urat
Mengecilkan perut
Membentuk jaringan tubuh
Mengatasi penyempitan pembuluh darah
Membantu pertumbuhan gigi dan tulang pada janin
Mencegah cacat bawaan lahir
Mencegah sakit maag
Bahaya Jengkol
Asam jengkolat struktur molekulnya mirip seperti asam amino sistein dan mengandung senyawa belerang yang menjadi penyebab jengkol memiliki bau menyengat. Tingkat keasaman pada jengkol ini berbeda dengan pH atau tingkat keasaman urin manusia. Urin manusia sendiri ada yang memiliki sifat netral dan juga asam. Pada urin netral, maka resiko pengkristalan pada kandung kemih juga relatif kecil, sedangkan untuk yang memiliki kadar pH keasaam tinggi, maka pengkristalan akan terjadi dengan lebih cepat.
Kandungan asam jengkol, jengkolic acid atau asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol ini bisa menyebabkan keracunan yang dinamakan dhenkolism dengan ciri retensi urin, kejang otot, gout dan juga gagal ginjal. Kandungan asam jengkol juga tidak bisa larut dalam air sehingga akan menyebabkan pengkristalan pada urin atau air kencing. Pengkristalan dalam bentuk tajam di saluran kemih ini akan menyebabkan timbulnya rasa sakit dan juga hematuria.
Cara Mengolah Jengkol
Untuk mengkonsumsi jengkol sendiri bisa dilakukan dengan banyak cara seperti dilalap, dibuat gulai, dibuat semur, dicampurkan dengan kopi, campuran nasi goreng, tongseng, pasta, Disambal goreng dan sebagainya.
Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam jengkol ini khususnya untuk segala jenis penyakit kanker, maka tentunya anda tidak perlu lagi mengkonsumsi makanan dengan berbau menyengat tersebut, sebab ada banyak manfaat yang bisa anda rasakan untuk kesehatan tubuh anda. Jangan takut lagi untuk mulai mengkonsumsi jengkol mulai sekarang, namun perlu diingat agar tidak menyantap makanan ini secara berlebihan sebab akan memberikan dampak yang kurang baik, semoga bisa bermanfaat.[**]