Pembangunan SPAM Durolis, PDAM Bengkalis Akan Beli Air

Rabu, 19 Juli 2017 | 20:00:57 WIB

Metroterkini.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Bengkalis akan membeli air curah bersih (air bersih) dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) yang dibangun Provinsi Riau.

Pemprov akan membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Sungai Sekapas Kabupaten Rokan Hilir ke titik optik (penampungan air bersih) yang akan dibangun di tiga daerah, yakni Dumai, Rohil dan Bengkalis. Untuk Kabupaten Bengkalis, titik optiknya akan dibangun di kilometer 19 Duri.

Selanjutnya, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Bengkalis akan membangun jaringan pipa distribusi utama (PDU) sepanjang 40 kilometer, dari penampung ke Kecamatan Pinggir dan beberapa kawasan di Kecamatan Mandau.

Hal ini dikatakan Direktur PDAM Tirta Dharma Kabupaten Bengkalis, Jufrizal kepada metroterkini.com, Selasa siang.

Menurut Jufrizal, pembangunan PDU ini merupakan salah satu bagian dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) Provinsi Riau.

Dalam sistem (Kerjasama) ini, PDAM Tirta Dharma akan membeli air curah (air bersih) dari SPAM Regional yang akan dikelola Pemerintah Provinsi Riau.

Jufrizal mengungkapkan, dalam kerjasama SPAM Regional Durolis ini, PDAM Bengkalis mendapat pasokan air curah sebanyak 150 liter/detik. Dengan harga beli Rp2650 permeter kubik.

Sementara untuk harga jual ke konsumen PDAM Tirta Dharma berpatokan pada peraturan bupati.

Ia juga mengungkapkan, kemunginan dalam pengelola SPAM Regional Durolis ini, Pemerintah Provinsi akan membentuk Badan Usaha Pengelolaan (BUP).

Hanya saja, sebelum proyek ini selesai tahun 2019 nantik, pihak PDAM akan melakukan sosialisasi dan survei ke masyarakat tentang keberadaan SPAM Regional Durolis.

"Sebelum kita bangun, kita akan melakukan, Real demam survei (RDS) untuk mengetahui apakah masyarakat mau memakai air PDAM atau tidak," tegas Jufrizal didampingi Kabag Teknik, Abel Iqbal, selasa siang.

Diungkapkan Jufrizal, saat ini pihaknya baru dapat melayani air bersih kebutuhan masyarakat Kecamatan Mandau dan Pinggir sebesar 20 persen.

"Ini peluang besar. 80 persen lagi akan terus kita upayakan," ujarnya. [rdi]
 

Terkini