Metroterkini.com - Masyarakat Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau, kesalkan lambannya tindakan dari dinas terkait di tubuh Pemerintah Kabupaten Kampar terkait penertiban Indomaret yang beroperasi di pasar tradisional Pedesaan.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga, Saut Parulian Silaban kepada awak media Sabtu (15/7/2017) kemarin. Menurut Silaban, Indomaret yang berada di pedesaan harus segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait oleh Pemda Kampar. Ia juga menduga adanya pembiaran yang dipolitisasi untuk berdirinya Indomaret di pasar tradisional pedesaan.
"Pemda Kampar harus segera menindak Indomaret yang beroperasi di pasar tradisional pedesaan ini, kalau memang terindikasi adanya pelanggaran aturan, Indomaret tidak miliki izin, dan Indomaret berkedok toko, jangan dipolitisasi untuk pembiaran oleh Dinas terkait yang menguntungkan sepihak pengusaha besar sehingga merugikan para pedagang kecil di seputaran pasar tradisional " paparnya.
Silaban menambahkan, Bupati Kampar terpilih seharusnya jeli serta bijaksana dalam menyikapai permasalahan ini dikarenakan menyangkut kehidupan masyarakat banyak, yakni para pedagang kecil di pedesaan.
"Bupati itu dipilih masyarakat, termasuk kami adalah pendukung beliau, seharusnya bupati jeli dan bijaksana menyikapi hal itu, karena menyangkut kehidupan orang banyak yaitu para pedagang kecil kecilan di pasar tradisional pedesaan," tambahnya kesal.
Indomaret yang muncul di Pasar tradisional di wilayah Kecamatan Tapung dan Kecamatan Tapung Hulu tidak terlepas campur tangan Pemerintah Kabupaten Kampar, yang dinilai telah melakukan pembiaran.
Bupati Kampar H.Azis Zainal, kepada media belum lama ini menyampaikan, pihaknya akan menurunkan petugas untuk segera melakukan penertiban terhadap Indomaret yang menjamur di dua kecamatan tersebut.
”Petugas segera kita turunkan untuk penertiban," papar Bupati Kampar, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda ada tindakan tegas dari pihak terkait.[anar]