Pelayanan RSUD Arifin Achmad Dinilai Jelek

Ahad, 16 Juli 2017 | 22:51:55 WIB

Metroterkini.com - Sejumlah kamar pasien di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tidak ada air, sehingga pasien mengeluh dan terpaksa mencari air sendiri ke ruangan lain, bahkan ada yang menggunakan air meneral untuk buang air. Mati air tersebut diduga lantaran adanya pembiaran dari pihak RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Umum LSM KPK, B.Anas kepada Metroterkini.com, Minggu (16/07/2017).

“Ada apa ini? Masa di kamar pasien tidak ada air, padahal sudah kita laporkan kepada petugas RSUD,” ujarnya.

Dikatakannya, matinya aliran air sudah berlangsung cukup lama. Dari perkiraannya, total ruangan yang tidak memiliki sarana air di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau diprediksinya hampir 36 kamar pasien.

“Hampir seperempat ruangan perawatan yang lama,” katanya.

Dijelaskannya, pihaknya juga telah kerap mempertanyakan soal matinya air tersebut. Kendati begitu, hingga kini belum ada reaksi dari pada pengelola RSUD Arifin Achmad.

“Belum ada sampai hari ini reaksi pihak rumah sakit. Padahal air merupakan salah satu sarana yang paling dibutuhkan, apalagi pasien,” tukasnya.

Menurutnya, pihaknya sangat menyayangkan aksi pembiaran pihak manegement RSUD Arifin Achmad. Pasalnya, air merupakan salah satu sarana yang paling dibutuhkan, terlebih diruangan pasien. Akibat pembiaran itu, pihaknya terpaksa membuka kocek untuk membeli air Aqua di koperasi.

“Di beli dari koperasi RSUD, atau mengambil pakai ember di luar atau pakai botol galon air,” katanya. Padahal RSUD Arifin Achmad termasuk rumah sakit kelas A, namun persoalan air tidak bisa diselesaikan oleh manajemen.

Sementara itu, Humas RSUD Arifin Achmad, Masri ketika dikonfirmasi Metroterkini.com melalui pesan WhatsAppnya tak kunjung menjawab. Hingga berita ini di publish, belum ada jawaban resmi dari pihak RSUD Arifin Achmad. [son]

Terkini