Metroterkini.com - Ratusan anak yang tinggal di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengikuti gerakan menabung menggunakan celengan atau kotak tabungan yang diprakarsai oleh Kepala Desa Bringinan, Barno.
Informasi dari Barno sudah setahun ini anak-anak di Desa Bringinan menabung menggunakan kotak celengan. "Seperti diketahui sejak bulan Juni tahun 2016 silam, ratusan anak di Desa Bringinan kami ajarkan menabung dalam kotak celengan, saat itu kotak celengan kami sediakan secara gratis," papar Barno, Minggu (18/6/2017).
Lebih lanjut Barno menambahkan anak-anak di Desa Bringinan setelah mendapat kotak celengan kemudian dibawa ke rumah dan setiap hari anak-anak bisa menabung sendiri.
"Alhamdulillah pada hari ini, tepat satu tahun kotak celengan yang sudah kami segel atau kunci, dibuka secara bersama-sama di Rumah Baca atau Perpustakaan Desa Bringinan oleh Anggota Karang Taruna selaku panitia disaksikan anak yang menabung dan orang tuanya," terangnya.
Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (PKPD) Kecamatan Jambon ini juga berharap kegiatan menabung di kotak celengan itu menjadi sebuah kebiasaan karena sangat positif. "Dengan menabung ini bisa melatih anak-anak hidup hemat, bertanggungjawab secara mandiri," terangnya.
Pria yang juga eks TKI di Malaysia ini juga mengaku akan terus melakukan gerakan positif menabung. "Karena dengan menabung bisa mengumpulkan uang sendiri dikit demi sedikit kemudian menjadi banyak," tegasnya.
Tercatat dalam acara membuka tabungan Celengan secara massal tersebut diikuti 140 anak Desa Bringinan dari 3 dukuh yang ada yaitu Dukuh Kedung, Ngasem dan Dondong.
"Setelah lebaran nanti Gerakan Menabung Celengan akan kami mulai lagi dan tahun depan kita buka bersama lagi," jelasnya.
Usai membuka tabungannya, Rahma salah satu anak yang menjadi penabung mengaku gembira bisa menabung di kotak Celengan. "Sebagian uang jajan tiap hari, kami sisihkan dan kami tabung atau dimasukan ke dalam kotak celengan," ungkap Rahma.
Pelajar kelas IV SD Ar Risalah Desa Gundik, Kecamatan Slahung ini mengaku bersyukur karena bisa mendapat uang tabungan yang lumayan banyak. "Alhamdulillah setahun kami bisa menabung Rp 899.500," tutur Rahma bangga yang diamini Natasha dan Novi, anak yang lain. [nur]