Andi Rachman Diam-diam Daftar Pilkada 2018 Lewat PDIP

Sabtu, 10 Juni 2017 | 16:34:27 WIB

Metroterkini.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman selama ini belum bersedia mendeklarasikan sebagai kandidat Pilkada Riau 2018 mendatang. Tapi ternyata, Ketua DPD Golkar Riau itu diam-diam mendaftar ke PDI Perjuangan.

Pengambilan formulir untuk menjadi Gubernur Riau kembali itu disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Kordias Pasaribu kepada detikcom, Sabtu (10/6/2017). 

"Gubernur Riau Andi Rachmad juga mengambil formulir ke kita untuk kembali mencalon sebagai gubernur," kata Kordias.

Kordias menyebutkan, pengambilan formulir ke DPD PDI Perjuangan Riau diwakilkan oleh tim Andi Rachman, begitu sapaan akbrab Gubernur Riau itu. "Yang mengambil formulir sebagai kandidat gubernur itu oleh perwakilannya. Tidak langsung Pak Andi," kata Kordias.

Namun demikian, kata Kordias, nanti saat penyerahan formulir ke DPD PDIP Riau hal tersebut tidak bisa diwakilkan. "Setiap pengembalian berkas yang mendaftar ke PDIP harus diserahkan langsung oleh yang bersangkutan, tidak boleh diwakilkan," kata Kordias.

Kordias menyebutkan sejak pendaftaran dibuka dan ditutup hari ini, ada 7 kandidat yang mendaftar ke DPD PDIP Riau. Pertama, Bupati Pelalawan M Harris, Bupati Inhu Yopi Ariyanto, anggota DPR RI Lukman Edy, politikus PPP Rusli Efendi, anggota DPD asal Riau Intsiawati Ayus, dan Andi Rachman.

"Ada 7 orang yang mendaftar, satu lagi saya lupa namanya. Mereka semua mencalon sebagai gubernur, terkecuali Intsiawati Ayus, hanya dia mencalon posisi Wakil Gubernur Riau," kata Kordias.

Menurut Kordias, setelah DPD PDIP Riau hari ini menutup pendaftaran kandidat Gubernur Riau, tahapan selanjutnya adalah dari penjaringan memasuki penyaringan.

"Dalam penyaringan ini waktunya tidak ditentukan. Tapi kami akan melakukan survei ke masyarakat atau ke tokoh masyarakat, adat, ulama dan agama terhadap mereka para kandidat," kata Kordias.

Menurut Kordias, dari penyaringan yang dilakukan DPD PDIP Riau, nantinya akan dipilih salah satunya setelah semua tahapan sudah dilalui.

"Politik ini kan selalu dinamis, bisa jadi sekarang semuanya mencalon gubernur. Nanti dalam perkembangannya, bisa jadi mereka menjadi wagub. Makanya kita nanti akan matangkan kembali, siapa calon wakilnya yang akan mereka gandeng. Dengan demikian, kita akan kembali lakukan survei atas pasangan tersebut," tutup Kordias.

Sejauh ini DPP Golkar belum memberikan rekomendasi untuk Andi Rachman dalam Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Konon alotnya menentukan pilihan ini, adanya tarik menarik dukungan antara kader Golkar di Riau. 

Bahkan Bupati Siak Syamsuar yang juga mencalon lewat Partai Nasdem, Bupati Pelalawan M Harris juga pengurus Golkar, dan Bupati Inhu Yopi Aryanto, juga Ketua DPD Golkar Kab Inhu. Para kandidat kader Golkar ini meramaikan bursa para kandidat Pilkada mendatang.[dtk]

Terkini