Metroterkini.com - Situs Dewan Pers diretas oleh hacker. Situs tersebut diretas dengan lambang menyerupai burung garuda berwarna merah disertai dengan tulisan merah berlatar belakang hitam.
Pantauan per pukul 07.00 WIB, Rabu (31/5/17), situs Dewan Pers masih dalam posisi diretas dan berubah menjadi berwarna latar hitam. Dipantau per pukul 07.45 WIB, situs Dewan Pers terpantau sudah kembali normal.
Namun ketika dipantau lagi per pukul 09.18 WIB, situs tersebut kembali ke posisi awal yakni berwarna latar hitam. Kemudian per pukul 09.23 WIB, situs tersebut tak bisa diakses dan memunculkan tulisan 'Oops, looks like the page is lost'.
"Itu kan biasa ya tindakan deface, hanya mengubah tampilannya wajah depannya saja, dia tahu beberapa kelemahan di web termasuk web Kejagung (Kejaksaan Agung)," kata anggota Dewan Pers, Nezar Patria, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (31/5/17).
Dalam situs itu ada pesan perbedaan agama dan suku seharusnya menyatukan Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika. Dewan pers menilai tindakan tersebut sebagai kenakalan para hacker saja karena hanya mengubah tampilan luar webnya saja.
Dilansir detik Nezar mengatakan, peristiwa itu diketahui terjadi sejak waktu santap saur tadi pagi. Tim IT telah dipanggil untuk melakukan perbaikan.
Hingga berita ini diturunkan situs dewanpers belum bisa di buka, masih dalam perbaikan[**]