Metroterkini.com - Tim penjinak bom dikerahkan ke wilayah Hulme, pinggiran Manchester bagian selatan, Inggris. Kepolisian menyebut ada insiden di kawasan tersebut.
"EOD (tim penjinak bom) telah tiba di lokasi," terang Kepolisian Manchester melalui akun Twitter resminya, @gmpolice, seperti dilansir Detik, Kamis (25/5/17).
Kepolisian menyatakan, pihaknya menanggapi pengaduan dari masyarakat. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut insiden yang terjadi di kawasan itu. Kepolisian hanya menyatakan, ruas jalan di sekitar kampus ditutup sementara untuk umum.
"Ruas jalan berikut ini ditutup untuk saat ini Mancunian Way, Limby Street dan Jackson Street. Petugas kepolisian telah berada di lokasi dan kami masih memeriksa situasi," terang Kepolisian Manchester.
Awalnya polisi menyebut mendapat pengaduan soal insiden di sebuah kampus di area Trafford, juga pinggiran Manchester. Namun kemudian polisi meralat dengan memastikan insiden terjadi di Linby Street. Selain kepolisian, tentara Inggris juga dikerahkan ke lokasi.
"Kami bisa mengkonfirmasi insiden terjadi di Linby Street di Hulme. Militer dikerahkan ke Linby Street dan bukan sebuah kampus di Trafford," tegasnya.
Laporan insiden ini terjadi selang 3 hari setelah bom bunuh diri mengguncang Manchester Arena, yang menjadi lokasi konser Ariana Grande. Ledakan bom itu menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak.
Dampak dari teror bom itu, Inggris kini dalam kondisi waspada tinggi, dengan level ancaman ditetapkan pada level 'kritis'. Level itu merupakan level tertinggi yang berarti 'serangan diperkirakan terjadi segera'. Dalam situasi ini, tentara-tentara Inggris dikerahkan langsung ke jalanan kota London dan kota-kota lainnya untuk menjaga keamanan.[**]