Metroterkini.com - Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Riau selain sebagai bendungan, juga sebagai salah satu tujuan wisata di Riau. Tak kalah serunya, lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk memancing karena ikan disini cukup menjanjikan.
Untuk menuju ke lokasi ini, diperlukan waktu sekitar 3 jam menggunakan mobil dari kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.
Sebelum sampai ke tujuan, kita akan berhadapan dengan jalan berkelok-kelok ketika lepas dari jembatan Rantau Berangin yang merupakan daerah yang sudah masuk wilayah Koto Panjang. Untuk mencapai waduk kita harus melintas celah-celah bukit sebelum tiba di lokasi PLTA Kotopanjang terkadang membuat jantung berdebar karena tiba-tiba ada kendaraan dengan tiba-tiba keluar dari depan jalan yang dilintasi.
Udara disini juga berbeda jika dibandingkan di daerah Riau pada umum, dinginnya udara karena wilayah ini berada di daerah dataran tinggi dan masuk dalam gugusan bukit barisan. Jalan yang berada di sela-sela bukit berbatu yang ditumbuhi pepohonan membuat suasana menjadi lebih terasa.
Diwaduk PLTA kita bisa menemukan petani keramba yang telihat indah di ketinggi puncak bukit.
Sebelum kita turun ke waduk, kita bisa menggunakan jasa perahu motor atau speedboat yang ditambat warga di jembatan pertama. Dari sini kita bisa menyusuri luasnya waduk dan memilih tempat memancing. Seperti diatas keramba warga. Dari atas keramba kelihatan lebih asik untuk dijadikan tempat memancing.
Di waduk PLTA Kotopanjang juga sudah menjadi spot pancing bagi penggemar mancing. Bahkan salah satu acara popular salah satu televisi swasta Indonesia sudah pernah menjajalkan mata pancing mereka di PLTA Kotopanjang. Berbagai jenis ikan ada di dalam waduk PLTA. Mulai dari ikan emas, nila, baung, patin dan paling popular dan diburu para pemancing ikan Toman.
Biasanya masyarakat memanfaatkan hari Minggu untuk memancing dan sejak pagi hingga malam terlihat berjejer para pancing mania duduk di seputaran waduk. Selain di keramba, biasa para pemancing ini lebih suka mencari pulau-pulau kecil yang ada di area waduk.
Para pemancing pada umumnya berasal dari berbagai daerah. Ada dari Pelelawan dan terbanyak itu para pemancing yang datang dari Pekanbaru. "Hari libur biasanya speedboat tak bersisa pak. Habis disewa orang semuanya. Kadang karena habis para pemancing memilih di antar ke tebing saja kemudian sore hari dijemput," jelas warga Koto Panjang.
Para pemancing biasanya berburu toman monster dan warga tidak segan-segan menyampaikan trik untuk memancing di waduk PLTA agar mendapatkan ikan buruan, biasanya ikan toman makan pancing dari pukul 16.00 WIB sore sampai malam. "Kalau siang jarang. Makanya jangan heran kalau sore ramai orang tempatan mancing toman," jelas warga.
Bagaimana anda tertarik untuk memancing di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang yang berlokasi di Desa Merangin, Kabupaten Kampar, Riau? Jangan takut selain toman masih ada ikan besar lainya seperti Tapah dan Baung serta Patin juga ada. Ikan tersebut cukup terkenal, selain harganya mahal juga rasanya, wah gak bisa diucapkan. Selamat memancing! [nas]