Metroterkini.com - Menteri Luar Negeri Meksiko, Luis Videgaray, mengatakan bahwa keputusan Presiden Donald Trump yang menaikkan pajak impor dari negaranya akan menyulitkan warga AS.
"Di Amerika Serikat, alpukat, mesin cuci, televisi, dan barang lainnya yang dibutuhkan warga sangat mahal. Konsumen Amerika yang akan menderita," ujar Videgaray sebagaimana dikutip AFP, Kamis (26/1).
Trump memutuskan untuk menaikkan pajak impor barang dari Meksiko sebesar 20 persen agar hasilnya dapat dipakai untuk membiayai pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan negara pimpinan Presiden Enrique Pena Nieto itu.
Videgaray menegaskan, cara itu tidak akan ampuh karena hanya akan menyengsarakan warga AS. Ia pun kembali menegaskan bahwa Meksiko tak akan pernah membiayai pembangunan tembok itu.
"Ada hal-hal yang tidak dapat ditawar. Pembayaran pembangunan tembok ini merupakan hal yang tidak bisa ditawar," ucapnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa jika Meksiko tak mau membayar pembangunan tembok itu, lebih baik Presiden Pena Nieto membatalkan kunjungannya ke AS karena akan sia-sia.
Menanggapi pernyataan Trump, Pena Nieto pun membatalkan pertemuannya dengan Trump yang dijadwalkan diselenggarakan pekan depan.
“Pagi ini, kami telah memberi tahu Gedung Putih bahwa saya tidak akan menghadiri pertemuan yang dijadwalkan Selasa depan dengan POTUS (Presiden AS),” kata Pena Nieto melalui akun Twitter pribadinya.
Ditanya soal pembatalan ini, Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, hanya mengatakan, “Kami akan melihat tanggal untuk menjadwalkan sesuatu di masa yang akan datang. Kami akan terus membuka jalur komunikasi.” [mer-cnn]