Metroterkini.com - Sejumlah teknologi berhasil mencatatkan pencapaian pada 2016, baik perangkat keras, perangkat lunak, ataupun ekosistem. Namun bukan berarti pengembangan teknologi berhenti sampai di situ.
Pada 2017 ini juga dipastikan akan hadir sejumlah teknologi terbaru. Terlebih, teknologi memang dikenal sangat dinamis dan penuh dengan inovasi.
Teknologi apa saja yang diprediksi akan menjadi tren pada tahun ini? Mengutip dari Berbagai sumber, Selasa (3/1/17), berikut ini daftar teknologi yang diperkirakan akan menjadi tren pada 2017.
1. IoT dan teknologi rumah pintar
Kedatangan teknologi Internet-of-Things (IoT) memang sudah diprediksi sejak beberapa tahun lalu. Namun, mengapa sampai saat ini perkembangan teknologi tersebut belum mencapai puncaknya?
Salah satu yang menjadi alasan adalah kehadiran teknologi pendukung belum memadai. Selain itu, beberapa perusahaan masih belum menghadirkan solusi terintegrasi dan masih melakukannya secara terpisah.
Karena itu, dengan sejumlah perusahaan besar mulai menawarkan layanan terintegrasi, bukan tak mungkin teknologi ini kian dominan pada 2017. Hal itu juga didukung sejumlah pengembangan lebih baik pada tahun ini.
2. AR dan VR
Tak dimungkiri, 2016 memang menjadi tahun penanda teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) untuk konsumen. Hal itu tak lepas dari sejumlah perusahaan telah merilis aplikasi, perangkat, dan gim dengan mengusung teknologi ini.
Kendati demikian, kondisi tersebut masih dalam tahap awal dan pasar baru saja siap dengan teknologi anyar ini. Karena itu, 2017 diprediksi akan menjadi kunci pengembangan AR dan VR. Terlebih, sejumlah perusahaan telah mulai memantapkan diri mengembangkan teknologi ini secara lebih serius.
3. Otonomos
Beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan secara terang-terangan telah mulai melakukan uji coba kendaraan otonomos besutannya. Hal itu mengindikasikan teknologi otonomos sudah mulai menjadi fokus pengembangan sejumlah perusahaan.
Di sisi lain, sistem otonomos sebenarnya tak hanya berlaku untuk kendaraan. Banyak ahli sudah memproyeksikan pemanfaatan teknologi ini di bidang lain, seperti manufaktur dan beberapa bidangnya.
Karena itu, dengan pengembangan sistem otonomos yang kian baik pada 2017, diperkirakan sistem ini dapat berkembang lebih luas lagi. Terlebih, jika dikombinasikan dengan machine learning, bukan tidak mungkin pemanfaatan teknologi ini akan lebih cepat.
4. Integrasi Digital dan Fisik
Perangkat mobile sekarang sudah tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kini, smartphone dan beragam aplikasi telah menjadi akses untuk segala kebutuhan penggunannya.
Salah satu yang cukup terlihat adalah bidang e-Commerce. Dengan jumlah pengguna smartphone yang kini mengandalkan kebutuhan sehari-hari melalui sistem digital, integrasi antara layanan fisik dan digital akan makin terlihat pada 2017.
Beberapa perusahaan online, kemungkinan juga akan menyediakan lebih banyak produk fisik, sehingga pengalaman yang ditawarkan lebih baik. Langkah serupa juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan konvensional yang mulai menghadirkan diri secara digital (online presence).
5. Layanan On-Demand
Kehadiran beragam aplikasi yang menawarkan layanan sesuai permintaan, tak dimungkiri sangat memudahkan pengguna. Saat ini, menonton film, mendengar musik, berbelanja, termasuk memesan kendaraan, sudah dapat diakses melalui smartphone.
Karenanya, 2017 akan menjadi tahun dengan penggunaan aplikasi terbesar. Tahun ini, peningkatan penggunaan layanan on-demand diperkirakan akan melonjak tajam, mengingat penetrasi smartphone pun kian luas.
6. Earbuds Nirkabel
Audio nirkabel telah hadir untuk waktu yang lama, tapi beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan earbuds nirkabel - earphone tanpa kabel sama sekali. Ini bukan konsep baru; model seperti Bragi Dash memenangkan penghargaan CES tahun lalu dan Sennheiser memelopori ide MX W1. Yang berubah adalah AirPods Apple dan Headphone Jack Saga yang telah memvalidasi faktor bentuk.
7. TV: Kebangkitan Merek Cina
CES secara tradisional merupakan pameran TV besar, meskipun ruang inovasi dalam kategori ini sudah sangat tipis. Semuanya 4K, rentang high dynamic (tampilan panas di CES 2016) telah menjadi umum, dan perlombaan untuk layar terbesar sudah berlalu. Layar ultra-tipis OLED masih bisa mengesankan, tetapi mereka akan terbatas pada model LG. Kisah TV di CES 2017 bakal diramaikan dengan merek China seperti Hisense, LeEco dan TCL. Produk ini akan bersaing pada teknologi dan harga.
8. Laptop Besar
Ada banyak pilihan untuk mobile VR, tetapi untuk pengalaman "high end" seperti Oculus atau Vive, Anda masih akan memerlukan PC game. Masalahnya, tidak semua orang yang menikmati VR menginginkan PC. Maka, masuklah laptop game. Pada CES, laptop game akan tampil secara dramatis, dengan grafis yang intensif dan siap VR. Dan karena game ini memprioritaskan kinerja, laptop akan menjadi tebal.
9. Alexa Smart Home
Buah dari kememimpinan awal Amazon dalam perang smart home akan menjadi jelas di CES 2017 saat perusahaan mengumumkan beberapa produk dengan integrasi Alexa. Tren ini dimulai dengan acara tahun lalu. Namun, dengan Nest menggelepar, Home Google datang terlambat, dan pemain besar lainnya seperti Apple lebih bungkam, Amazon tidak memiliki penantang serius.
10. Wearable untuk Anak
2016 bukanlah tahun yang besar untuk wearable. Ada kemajuan lemah dari Big Three (Apple, Google dan Samsung), Pebble jatuh, serta Fitbit dan Jawbone mulai layu. Namun, hal itu tidak akan menghentikan teknologi wearable di CES 2017, tetapi sebagian besar akan sama. Satu pengecualian adalah yang dapat dikenakan untuk anak-anak, yaitu wearable yang dapat membantu mengajar keterampilan dasar (langkah penghitungan matematika) atau kebiasaan yang baik (seperti teknik menyikat gigi ). [**na]