Kapolsek: Acai Mengikuti Petunjuk Orang Pintar

Rabu, 04 Januari 2017 | 00:00:13 WIB

Metroterkini.com - Surya alias Acai (35) penganut agama Budha, warga Bengkalis yang memasang hiasan dinding berlafaz Allah di dinding tempat sembahyang (Kelenteng) miliknya, mengaku pemasangan hiasan dinding itu karena berdasarkan petunjuk orang pintar (ahli nujum).

Hal ini dijelaskan Acai saat dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Bantan, Selasa (3/1/2017), terkait pemasangan hiasan dinding berlafaz Allah di dinding tempat sembahyang miliknya di Desa Bantan Air.

Menurut Acai, awalnya dia membeli sebidang tanah di Desa Bantan Tua.

Saat tanah itu dibeli, ditempat itu sudah ada tempat sembayang (Kelenteng) agama Budha. Namun, masih terbuat dari kayu dan seadanya.

Oleh Acai Kelenteng itu kemudian diperbaiki dan dipercantik. Saat itu, Acai meminta tolong kepada orang pintar untuk melihat arwah yang mendiami kelenteng tersebut.

Berdasarkan pendapat orang pintar, di kelenteng itu berlindung dua arwah, satu Tionghoa satunya Haji (Muslim).

Kedua arwah penghuni Kelenteng tersebut meminta dibuatkan tempat. Oleh Acai permintaan itu dikabulkan. Untuk arwah Tionghoa dibuatkan tempat sembayang lengkap dengan patung Budha. Sedangkan untuk arwah Muslim akan dibuatkan Musallah. Namun, belum bisa. Untuk sementara dipasanglah hiasan dinding berlafaz Allah.

Hiasan dinding berlafaz Allah itu di gantung di dinding diatas patung Budha dan tasbih dililitkan di leher patung Budha.

Menurut Kapolsek Bantan, perbuatan Acai ini karena ketidak tahuannya menempatkan simbol agama pada tempatnya.

"Ini bentuk ketidak tahuan pemilik Kelenteng itu bagaimana seharusnya menempatkan simbol agama yang benar dan pada tempatnya," kata Kapolsek Bantan, AKP Yuherman saat dihubungi, Selasa malam.

Menurut Yuherman, terkait hiasan dindinh berlafaz Allah dan tasbih tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Islam Kabupaten Bengkalis.

Menurut MUI, ungkap Yuherman, tempat sembayang milik Acai belum bisa dikatagorikan Kelenteng.

"Menurut MUI tempat sembayang milik Acai itu belum bisa dikatagorikan Kelenteng. Dia (Acai) hanya ingin membuatkan tempat bagi kedua arwah yang dikatakan orang pintar berlindung di tempat sembahyangnya," ujar Yuherman. [rdi]

Terkini