Menteri Susi Di Nobatkan Menjadi Warga Sasak

Kamis, 15 Desember 2016 | 00:00:22 WIB

Metroterkini.com - Pemangku adat Sasak Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mamiq Sribayan menobatkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Susi Pujiastuti sebagai warga Suku Sasak (Lombok). Penobatan ini di lakukan Kamis (15/12) saat Menteri kelautan dan perikanan ini melakukan Kunjungan Kerja di wilayah Teluk Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB. 

Dihadapan Gubernur NTB dan sejumlah pejabat daerah, Susi Pujistuti di pasangkan kain tenun khas suku Sasak, dan Selendang sebagai tanda telah di nobatkan menjadi warga Suku Sasak. 

"Kami bangga Buk menteri bisa hadir di tengah-tengah warga Lombok (Suku Sasak), dan di lokasi pelabuhan Teluk Awang ini, " kata Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT ketika menyampaikan kata-kata sambutannya. 

Diuraikan Suhaili, penobatan Susi Pujiastuti sebagai bagian dari warga Sasak, di lakukan karena memiliki jiwa membangun pada bidang kelautan, sama hal nya dengan rencana kerja Pemda Lombok Tengah yang sedang mengembangkan sektor laut sebagai salah satu andalan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. 

"Kami sedang berjuang di tiga hal yakni Agricukture, Tourisem dan Mairin (ATM), " katanya. 

Ia berharap agar menteri Susi Pujiastuti, selalu memperhatikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu daerah yang memiliki laut dan penghasil kekayaan laut yang patut di perhitungkan di Indonesia. 

Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pujiastuti, dalam kunjungan kerja di NTB menekankan agar nelayan Lombok tidak lagi melakukan penangkapan ikan dengan cara yang melanggar aturan dan ketentuan undang - undang. Seperti dengan cara pengeboman ikan, selain itu pihaknya juga melarang para nelayan untuk melakukan penangkapan bibit lobster untuk di perjual belikan kepada warga asing hanya dengan berharap bayaran rendah. 

"Nelayan kita miskin kalau lobster di jual, terus para pengusaha lobster di luar sono yang kaya," katanya. 

Susi bercerita, dirinya memiliki garis keturunan Lombok karena kakek dan nenek moyangnya dahulu kala hidup di pulau Lombok tepatnya di daerah wilayah Sembalun Lombok Timur, sehingga bahasa yang di gunakan suku Sasak tidak asing baginya. 

"Saya di rumah keseharian menggunakan bahasa jawa kromo, ada miripnya juga dengan bahasa Sasak," kata Susi yang di sambut tepuk tangan warga. 

Dalam kunjungan kerja ini, menteri kelautan dan perikanan memberikan sejumlah bantuan kepada para nelayan berupa kartu asuransi nelayan, beasiswa nelayan dan bantuan koperasi nelayan serta alat tangkap ikan bagi nelayan di beberapa daerah di wilayah Indonesia. [LS] 

Terkini