Ikhsan : Water Front City Jangan Bernuasa Politik

Rabu, 07 Desember 2016 | 00:00:14 WIB

Metroterkini.com - Pembanguna jembatan water Front City lintas Bangkinang ke Petapahan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 131 miliar yang bersumber dari APBD Kampar Riau, saat ini terlihat persiapan awal peresmianya oleh pemerintah Kabupaten Kampar, pada 8 Desember 2016.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Kampar, Indra Pomi kepada media melalui PPTK Adnan terkait persiapan menjelang peresmian jembatan tersebut untuk saat ini pekerjaannya sudah mencapai bobot 95%.

"Pekerjaan tinggal finishing saja. Bukan meresmikan, hanya syukuran saja," ungkap Adnan, Rabu.

Saat sejumlah media akan meninjau lokasi pembangunan jembatan water Front City lintas Bangkinang ke Petapahan, untuk melihat langsung jalannya pekerjaan jembatan yang disebutkan sudah siap 95 persen, namun pihak security meminta agar pengambilan gambarnya sekaligus pada saat acaranya tanggal 8 Desember 2016 nanti. 

Selama ini warga meragukan pembangunan jembatan water Front City lintas Bangkinang ke Petapahan siap tepat waktu. Padahal sebelumnya Pemda Kabupaten Kampar menganggarakan anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 131 miliar yang bersumber APBD Kabupaten Kampar 2 tahun anggaran dengan waktu pelaksana 17 bulan.

Secara terpisah Bupati Kampar Jefry Noer, mengaku selama 17 bulan pekerjaan tersebut diperkirakan akan siap. "Kita berkaca pembanguna jembatan Kuok yang menghubungkan desa empat Balai, yang memakan waktu hanya delapan belas bulan saja," ungkapnya.

Pantauan media di lapangan, bobot pekerjaan seperti pernyataan PPTK Adnan yang menyebutkan pekerjaan sudah mencapai 95% masih jauh dari kenyataan. Saat ini masih banyak item kerja yang masih tahap sedang dikerjakan.

Salah seorang tokoh masyarakat Kampar, M Ikhsan berharap pembangunan jembatan water Front City harus betul-betul terlaksana dengan baik. "Kita berharap, pembangunan jembatan water front city jangan hanya bernuansa politik saja". [ali]

Terkini