Air Terjun di Batu Bersurek, Keindahan Asli Wisata Sei Geringging

Senin, 05 Desember 2016 | 00:00:14 WIB

Metroterkini.com - Salah seorang tokoh masyarakat perantau minang, tepanya warga Sei Geringging, Pariaman, H. Awung menghimbau warga ladang Rimbo Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya untuk menjadikan raja bagi para wisatawan asing maupun lokal.

Hal ini dikatakan beliau saat diwancara Metroterkini.com di Komplek Mall Plaza Pekanbaru, terkait ditemukannya oleh para pencinta alam sumber air terjun di Gunung Bukit Siriah, dikenal dengan nama Air Terjun Batu Basurek.

"Saya minta pada warga agar legowo atau mempersilahkan para pelancong asing maupun lokal untuk mnyaksikan keindahan alam nan semula jadi itu, saya harap kemanan dan kenyamanan pelancong tersebut dijaga," Jelas mantan Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Perawang, Siak tersebut, Senin (5/12/16).

Saat wancar itu diapun kaget, sebab ternyata Kabupaten Padang Pariaman yang memanjang dari selatan ke utara di pantai barat Sumatera dengan wilayah pebukitan di belahan timur itu menyimpan keindahan alam semula jadi.

"Karena lama merantau Daerah saya seluas 1.328,79 km2 ini ternyata memiliki banyak potensi objek wisata alam, sebagian malah belum terkelola dengan baik misalnya seperti jenjang seribu yang lokasinya tidak jauh dari Air Terjun Batu Basurek itu," Jelas Putra kelahiran desa lambeh ini.

Pertma diketahuinya dari berkembang informasi tentang adanya air terjun eksotik di Kecamatan Sungai Geringging, berlokasi sekitar 80 km dari Kota Padang arah utara. Masyarakat setempat menamai objek itu dengan Air Terjun Batu Bersurat.

Masalah Rute yang ditempuh melalui Korong Lambeh, Nagari Malai III Suku, sekitar satu kilometer dari Pasar Sungai Geringging, bagi yang berkunjung untuk semntara jelang ada perbaikan dan promosi pelancong bisa memarkir kendaraan dan berjalan kaki sejauh 400 meter ke lokasi air terjun.

"Selain itu ada rute yang lebih pendek, untuk sampai kelokasi Air Terjun Batu Bersurat yaitu melalui Korong Ladang Rimbo, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, dari tempat terakhir yang bisa dimasuki kendaraan hanya butuh waktu sekitar satu jam. Jalan menuju ke lokasi pun relatif landai, tetapi masih banyak semak belukar, dalam waktu dekat saya akan berupaya mendanai jalan dari Ladang Rimbo yang juga sudah dibuka oleh kelompok jalan usaha tani yang mempersingkat jarak ke Air Terjun," jelasnya.

Air terjun itu terkesan sangat eksotik, dengan alam yang masih sangat asri. Air terjun itu terdiri dari tiga tingkat dengan keunikan tersendiri pada masing-masing tingkat. Berdasarkan informasi yang berkembang, air terjun itu konon menyimpan misteri hingga masyarakat setempat menamainya Batu Bersurat.

"Misteri itu dulu berkaitan dengan kedatangan Bujang Sembilan ke air terjun itu dan meninggalkan pesan tertulis pada sebuah batu, itu bisa dilihat kalau seseorang hilang dibawa Bunian," Jelasnya.

Mengenai Legenda Bujang Sembilan ini disebutkan berkait dengan cerita tentang asal-usul terjadinya Danau Maninjau di Kabupaten Agam yang tak begitu jauh dari lokasi Air Terjun Batu Bersurat hanya saja, batu bersurat itu tidak bisa kita lihat. Yang bisa melihatnya adalah orang yang hilang di kawasan itu, biasanya setelah ditemukan kembali beberapa hari kemudian, orang itulah yang bercerita kalau dia melihat ada batu bersurat.

"Sejauh mana kebenarannya, Wallahu'alam," tuturnya.

Sementar itu Camat Sei Geringgingm Azwarman menyebutkan, sudah ada upaya warga setempat membentuk Kelompok Pemuda Sadar Wisata, baik di Lambeh maupun di Ladang Rimbo. Kelompok ini berkomitmen memandu para pengunjung atau wisatawan menuju Objek Wisata Air Terjun Batu Bersurat.

Kecamatan Sungai Geringging yang mempunyai luas wilayah sekitar 99.35 km2. Dengan luas wilayah sebesar tersebut, Kecamatan Sungai Geringging terdiri dari 4 nagari. Dari 4 nagari tersebut, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu merupakan nagari yang memiliki wilayah paling luas, yakni 35,70 km2 atau sekitar 36 persen dari total wilayah Kecamatan Sungai Geringging.[basya]

Terkini