Metroterkini.com-Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, berharap, karya jurnalistik di media kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, benar-benar berfungsi sebagai bagian dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
“Harus mengajak ke hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat,” ujarnya.
Diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto, harapan itu dikemukakan Amril saat membuka pelatihan jurnalistik dan pelaporan kegiatan administrasi mahasiswa STAIN Bengkalis tahun 2016 di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Bengkalis, Jum’at (2/12/2016).
Menurut Amril, pelaporan sebuah kegiatan merupakan sarana komunikasi. Sedangkan komunikasi merupakan salah satu unsur administrasi.
“Sesuai fungsinya, dalam sistematika penulisannya sama dengan penulisan sebuah karya jurnalistik. Setiap laporan kegiatan yang dibuat dan disampaikan harus lengkap,” terangnya.
Maksud Amril, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai apa (what), mengapa (why), siapa (who), dimana (where), kapan (when) dan how (bagaimana) yang berkaitan dengan kegiatan yang dilaporkan tersebut.
“Urutan isi laporan, harus disusun sebaik mungkin, sehingga penerima laporan dapat dengan mudah memahaminya,” jelasnya.
Sebelum itu, ketua pelaksana, Muhammad Ashsubli, dalam laporannya menjelaskan, pelatihan yang mengambil tema “Tumbuhkan Potensi Jurnalistik” diikuti 120 peserta. Tujuannya untuk mengenalkan seluk beluk dunia jurnalistik, serta menumbuhkan kecerdasan dan kreativitas mahasiwa STAIN Bengkalis melalui tradisi jurnalistik.
“Selain memiliki keahlian dalam pengelolaan media cetak serta meningkatkan kemampuan jurnalis kaum muda secara otonom dan mandiri, target lain yang diinginkan agar mahasiswa STAIN Bengkalis mampu membuat media massa sendiri, misalnya majalah kampus,” terang Ashsubli. [rdi]