Metroterkini.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan dari pensiunan pegawai negeri sipil bidang pendidikan yang tergabung di dalam Komunitas Pensiunan Pendidikan dalam Pilkada 2017 mendatang.
"Kami mendukung Mas Agus dan Mpok Sylvi. Dukungan kami bukan tanpa alasan, tapi sudah melalui pola pertimbangan babat, bibit, bobot," ujar Ketua Komunitas Pensiunan Pendidikan Otjim Kosasih dalam acara pertemuan tatap muka pensiunan pendidikan dengan Agus di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa.
Otjim mengatakan para pensiunan pendidikan memilih mendukung Agus-Sylvi lantaran Agus merupakan anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai berhasil memimpin bangsa dengan menciptakan situasi nasional yang aman selama dua periode.
Selain itu Agus memiliki ibu Ani Yudhoyono yang merupakan anak kandung mantan pejuang 1965-1966 Sarwo Edhie Wibowo.
"Saya juga baca di media bahwa mas Agus masuk Akabri angkatan tahun 2000 dengan predikat terbaik, pendidikannya di luar negeri juga predikat terbaik. Jadi pilihan kita tidak salah," kata Otjim.
Dalam acara yang dihadiri 150 orang perwakilan pensiunan pendidikan itu, seluruh peserta tampak mengenakan kaos bergambar Agus-Sylvi. Mereka menyatakan siap mengajak keluarga besarnya di rumah memilih Agus-Sylvi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Keluarga besar saya ada 24 orang terdiri dari anak dan cucu. Kalau dikalikan 150 orang yang ada di sini, sudah berapa ribu jumlah pemilih mas Agus," kata Otjim.
Otjim menekankan perwakilan pensiunan pendidikan yang hadir hanya lah sebagian dari total anggota yang ada. Menurut Otjim, pihaknya siap mempertemukan Agus dengan ribuan pensiunan pendidikan jika Agus menginginkan.
Sementara itu Agus Yudhoyono yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pensiunan pendidikan terhadap dirinya.
Agus berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia juga berjanji memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik termasuk para pensiunan.
"Saya berterima kasih. Kami tentu memiliki kepedulian tinggi untuk terus memperhatikan kesejahteraan pensiunan. Hanya itu yang bisa kita lakukan sebagai balas jasa pendidik kita. Saya bukan orang yang pintar mengobral janji, tetapi saya akan menjadi orang yang nembuktikan itu semua," jelas Agus. [mer-ant]