Metroterkini.com - Sebanyak 1050 orang warga dari lima desa Pangkalan Panduk, Kuala Panduk, Kerumutan, Mak Teduh, dan Pangkalan Tampoi yang menamakan diri Barisan Rakyat Bersatu (BRB) Kecamatan Kerumutan mendatangi kantor Bupati Pelalawan, Riau dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Kamis (24/11/16).
Dalam spanduknya warga menuntut Massa menuntut PT Mekar Alam Lestari (MAL) hengkang dari Pelalawan, mereka membawa piluhan spanduk dan panfelt berisi tuntutan.
Aksi pendemo yang datang menggunakan delapan mobil coltdiesel ini dikawal ketat oleh personil polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Para pendemo tiba di gedung dewan tepat ketika para wakil rakyat melaksanakan rapat paripurna penyampaian hasil reses.
Massa meminta DPRD dan pemda Pelalawan menindak tegas PT MAL atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakkan. Mulai dari penyerobotan lahan masyarakat, izin-izin yang tak dilengkapi, hingga CSR yang tak terealisasi.
"Kami meminta PT MAL hengkang dari kampung kami dan dari Pelalawan. Karena PT MAL tidak memberikan keuntungan bagi warga tempatan, malah menyerobot lahan," terian Koodinator Lapangan (Korlap), Rudi Hartono, dari pengeras suara.
Pendemo akhirnya ditemui Ketua DPRD Nasarudin SH MH dan Wakil Bupati Pelalawan Zardewan MM, serta belasan anggota dewan.[basya]