Metroterkini.com - Pemimpin kelompok militan ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, dikabarkan begitu takut dirinya tertangkap hidup-hidup sehingga ia memutuskan untuk mengenakan rompi bunuh diri setiap saat, bahkan ketika ia tidur.
Kabar ini didapatkan dari salah seorang warga Mosul yang memberikan informasi melalui pesan teks kepada intelijen Irak di Baghdad, seiring dengan serangan masif yang diluncurkan tentara Irak terhadap ISIS di kota Mosul sejak Oktober lalu.
Pengiriman informasi intelijen melalui pesan teks yang dimulai pada pekan pertama November dan berhasil diperoleh Reuters. Salah satu pesan itu menyebutkan bahwa Baghdadi mulai tertekan atas masifnya serangan terhadap ISIS di Mosul.
Informasi itu juga menyebutkan Baghdadi "menjadi sangat temperamental" dan dia "bahkan tidak lagi memperhatikan penampilannya."
"Dia sangat peduli soal penampilannya dan bagaimana dia terlihat. Namun [itu] tak lagi ia pedulikan akhir-akhir ini," bunyi salah satu pesan itu.
Informan itu juga menyatakan bahwa Baghdadi saat ini tinggal di dalam terowongan bahwa tanah yang luas dan terkoneksi dengan berbagai daerah di kota itu.
"Dia tidur mengenakan sabuk bunuh diri. Ia ingin memastikan ia tidak akan pernah tertangkap hidup-hidup, sehingga ia memakainya untuk berjaga-jaga jika ia tertangkap," tutur informan itu.
Selain itu, sejumlah pembelot dan informan ISIS yang tertangkap segera dieksekusi. Baghdadi juga dikenal sebagai sosok yang "kadang suka bercanda, namun kini tidak lagi," tutur informan itu.
Reuters sudah memverifikasi identitas informan tersebut, namun menyatakan tidak dapat mengonfirmasi informasi yang ia sampaikan.
Tentara Irak terus melancarkan gempuran terhadap ISIS di kota Mosul. Menurut Lahur Talabany, kepala kontraterorisme Pemerintahan Regional Kurdi (KRG), pasukan Irak yang dibantu milisi Kurdi dan koalisi serangan udara AS telah membuat kemajuan dalam menerobos pertahanan ISIS dan merebut sedikit demi sedikit area di sekitar dan di dalam Mosul. [**CNN]