Metroterkini.com - Sebanyak 40 orang guru mengaji dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil dan Bukit Batu mengikuti pelatihan mengajar Al Qur'an tingkat dasar. Pelatihan ini diselenggarakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis.
3 orang pelatih, H Yuhendri Tarmizi pelatih provinsi, Juliar dan Hj Razmah Alwi, dua nama terakhir dari Bengkalis. Selama 4 hari guru mengaji ini akan menimba ilmu, bertukar informasi agar menjadi guru mengaji yang kompeten.
Pelatihan yang berlangsung disebuah hotel di Kota Bengkalis, dibuka oleh Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, H Arianto.
Dalam arahannya Arianto mengatakan, mengabdi sebagai guru mengaji merupakan pengabdian kepada Illahi sekaligus kepada masyarakat dan pemerintah.
Melalui guru ngajilah, generasi Islam sejak dini dididik bagaimana cara membaca Al Qur'an yang baik dan benar, baik mengenai tajwid, makhraj, maupun maknanya.
"Saya yakin, mengajar ngaji dan membimbing baca tulis Al Quran sudah menjadi panggilan jiwa para ustadz dan ustadzah. Tanpa honor sekalipun saya yakin mereka tetap mengajar dan dengan ikhlas memberi bimbingan dan pengajaran kepada anak-anak kita" ungkapnya.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, H Arianto yang juga Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis pada akhir sambutannya berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan secara serius, sebab tidak semua guru mengaji mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan.
"Saya berpesan, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dan pengalaman, memperkaya wawasan, bertukar informasi, serta berusaha meningkatkan kompetensi sebagai guru ngaji yang handal" pungkasnya. [rdi]