Metroterkini. com - Setelah lima peti jenazah tiba di NTB beberapa waktu lalu, Selasa (8/11) Pemerintah Pemrop NTB kembali menerima dua peti Jenazah TKI korban kapal tenggelam di Nongsa Batam beberapa lalu.
Kedua jenazah yang tiba dengan menggunakan pesawat Lion air dengan nomor penerbangan jt 178 tiba di Lombok Internasional Airpot (LIA) NTB sekitar pukul 16.00 wita. Kedua jenzah ini antara lain, Mustar (33 ) tahun, laki-Laki warga Lenggarak Desa Langko Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Dan korban Supardi (39) tahun laki-laki warga .Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Lombok Tengah, M. Nazili, secara tepisah menyebutkan pihaknya turut beduka atas terjadinya musibah tenggelamnya kapal di wilayah Nongsa Kepri yang mengakibatkan sejumlah penumpang meninggal dunia. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pemrop NTB yaitu Disnakertrans trkait peristiwa ini.
"Update informasi dari Pemerintah Batam juga masih kita lakukan, menyusul adanya korban yang masih dalam pencarian dan identifikasi," katanya.
Pihaknya selaku perwakilan Pemda Lombok Tengah, sudah melakukan tugas sebaik mungkin terhadap korban meninggal maupun korban yang selamat, misalnya korban meninggal dunia saat tiba di Bandara langsung di antar ke rumah masing - masing, begitu juga dengan korban selamat saat tiba di Bandara langsung di serahtrimakan kepada pihak keluarga, bahkan di antar ke rumah masing-masing dengan menggunakan fasilitas pemerintah.
"Kita tetap perlakukan dengan baik karena mereka adalah warga Lombok Tengah," katanya.
Ia berharap dan menghimbau kepada masyarakat Lombok Tengah, yang akan bekerja ke luar negeri, agar menggunakan jalur yang leggal (resmi). Langkah ini untuk memudahkan pengawasan terhadap para TKI saat berada di negara tujuan.
"PJTKI akan kita data dan evaluasi," sebutnya. [LS]