Metroterkini.com - Diduga tidak terima wilayah perairannya dimasuki nelayan jaring batu, nelayan rawai Desa Muntai, Kecamatan Bantan menabrakan kapalnya ke kapal nelayan Pambang Pesisir yang menggunakan jaring batu, Senin (7/11/2016) pagi tadi.
Dari informasi yang dirangkum, kapal pompong Zulkarnain warga Desa Pambang Pesisir melakukan penjaringan dengan jaring batu diwilayah perairan Muntai. Namun, saat aktivitas penangkapan ikan dilakukan oleh Zulkarnain bersama 2 rekannya, 11 orang nelayan rawai Muntai tiba-tiba menghampiri.
Mereka membawa senjata tajam dan melakukan pengancaman. Tak hanya itu, 1 dari 6 pompong menabrak kapal pompong milik Zulkarnain. Akibatnya, kapal nelayan Pambang Pesisir mengalami kerusakan.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban yang mendapatkan perlakukan penyerangan telah melaporkan perkara tersebut di Polsek Bantan.
"Informasi dari Kapolsek dan Kasat Polair memang ada sedikit insiden di nelayan dua desa di Kecamatan Bantan itu. Besok kedua pihak akan kita pertemukan untuk dilakukan mediasi," ungkap Kapolres. [rdi]