Metroterkini.com - Adanya keresahan masyarakat banyaknya oknum kepala desa di Kampar yang diduga ikut mensosialisasikan salah satunya calon bupati/wakil bupati Kampar periode 2017-2022, Panwaslu kabupaten Kampar menyurati bupati Kampar bersama pihak kecamatan agar tidak melibatkan para kepala desa dalam berpolitik praktis pada Pemilukada 2017 mendatang.
Panwaslu Kabuaten Kampar, melalui Martunus di sambungan selulernya, Senin (7/11/16) mengakui, telah melayangkan surat di kepada pemerintah daerah atau bupati sekakigus para seluruh camat yang mana tujuan surat tersebut agar tidak melibatkan para kepala desa dalam perekrutan masa.
"Kita peringati, apabila nantinya adanya ditemukan para kepala desa dilibatkan mereka dalam tim atau lain-lainnya akan kita tindak tegas," tegas Martunus.
Terkait sanksi hukum yang akan diterapkan, Martunus mengaku pasti ada sanksi hukumnya dan itu diberlakukan bukan hanya kepala desa saja kepada para pegawai negeri."Kita terapkan hal yang sama," ungkapnya.
"Kita dalam menyelenggarakan pemilukada Kampar kali ini. Kita berharap terciptanya pemikukada damai santun dan profesional. Kita juga menghimbau kepada masyarakat, penyelenggara pilkada kali ini peran serta masyarakat sangat diharapkan demi yerciptanya kedamaian di tengah-tengah masyarakat," tutupnya. [ali]