Metroterkini.com - Kalangan petani di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jatim berharap harga jagung naik pada musim panen kali ini. Seperti disampaikan oleh Basri, salah satu petani di Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak yang berharap harga jagung naik.
Dia menjelaskan bahawa biaya olah tanam jagung cukup tinggi. "Selain itu pada musim tahun ini, tanaman jagung banyak yang tidak maksimal kualitasnya karena faktor cuaca," tambah Basri, Senin (31/10).
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Mustakim, petani di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal. Menurut Mustakim, harga jagung jangan sampai turun. "Kalau bisa malah naik, karena stok jagung tidak banyak. Hal itu dipicu, matinya jagung saat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu," ujar Mustakim.
Sementara harga jagung saat ini di kalangan petani Ponorogo adalah Rp. 3.800,00 per Kilogram. "Harga itu, jagung sudah dalam keadaan kering," kata Sugeng, seorang pedagang jagung di wilayah Kecamatan Bungkal.
Menurut Sugeng, selain keadaan jagung, harga juga dipengaruhi kualitas jagung. "Kalau jagung dalam keadaan kering dan kualitas baik pasti harganya sampai Rp. 3.800,00 tersebut. Kalau basah harga dibawah harga tersebut," jelasnya. [nur]