Metroterkini.com - Pembangunan Kantor Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan di biayai dengan system tahun jamak sedang dalam pembahasan dewan.
Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir, SH., MM menjelaskan, rencana pembangunan kantor bupati akan tetap dilanjutkan, dan akan mencari lokasi lain agar tidak merusak bangunan kantor bupati yang sudah ada.
"Kita berharap semoga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pembiayaan tahun jamak pembangunan kantor bupati itu cepat selesai di dewan," katanya.
Ia mengaku, PTP Puyung akan di jadikan lokasi pembangunan sebagai solusi terbaik, karena akan berhadapan langsung dengan gedung IPDN dan Politeknik Pariwisata yang saat ini juga sedang dalam tahap perencanaan.
Rencana pembangunan kantor bupati Lombok Tengah di PTP Puyung, menurut Bupati, telah disampaikan ke pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
"Sudah kita usulkan ke pemerintah provinsi. Dan kita masih menunggu jawaban saja," kata Bupati.
Sedangkan kantor bupati yang sekarang, lanjut Bupati dua periode ini, akan dibuat menjadi super mall (pusat perbelanjaan) termewah dan paling megah di NTB. Super Mall yang dilengkapi dengan wahana bermain bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kabid Cipta Karya Dinas PU dan ESDM Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan, anggaran pembangunan kantor bupati sudah diajukan ke DPRD melalui pembahasan Raperda pembiayaan tahun jamak. Pembangunan fisik diharapkan dimulai pada awal tahun 2017 mendatang.
Ada pun pola pembanungannya nanti, yakni dengan menggunakan dua pola, pertama bangunan induk yang diperkirakan rampung selama dua tahun. Kemudian bangunan penyangga kiri dan kanan dua tahun juga. "Itu pun, kalau dewan mau langsung pindah ke gedung yang baru, maka bisa kita bangun bersamaan," tungkasnya. [LS]