Temui Jokowi, OECD ke Istana Bahas Reformasi Perpajakan

Senin, 24 Oktober 2016 | 00:00:15 WIB

Metroterkini.com - Presiden Joko Widodo menerima delegasi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi OECD (Organisation for Economic Co-Operation and Development) di Istana Merdeka, Senin (24/10). Pertemuan ini guna membahas kerja sama reformasi perpajakan di Tanah Air.

"Jadi menurut mereka Indonesia itu sangat penting untuk melakukan reformasi perpajakan, tentu saja mereka sudah tahu kita sedang melakukan Tax Amnesty, dan itu justru bisa dikombinasikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan di bidang perpajakan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dikutip merdeka.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal OECD, Angel Gurria merekomendasikan beberapa hal kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan sistem perpajakan.

"Mereka menyampaikan hal-hal seperti IT (information and technology) dari perpajakan, persoalan perbaikan administrasi perpajakan, kemudian ada juga mengenai 'tax policy' nya itu sendiri," ujar Darmin.

Sementara itu, kepada OECD, Presiden Jokowi menyampaikan selain melakukan reformasi di bidang perpajakan, Indonesia sedang fokus membangun infrastruktur serta sedang menyiapkan program pendidikan dan pelatihan kejuruan.

"Presiden juga menyampaikan hal lain bahwa Indonesia juga sedang menyiapkan dan akan mendorong pendidikan dan pelatihan vokasional, presiden menyatakan itu merupakan program yang menjadi salah satu yang akan dikembangkan secara besar-besaran pada tahun depan," jelasnya.

Darmin menambahkan, program kerja sama antara Indonesia dengan OECD sudah berjalan kurang lebih empat tahun sejak 2012. Kerja sama yang dilakukan terdapat di beberapa bidang diantaranya reformasi perpajakan dan pendidikan.

Adapun delegasi dari Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) yang menemui Jokowi yakni:

1. Mr. Angel Gurra, Secretary-General of OECD

2. Mr. Marcos Bonturi, Special Representative of OECD to the UN

3. Mr. Juan Yermo, Deputy Chief of Staff

4. Mr. Luiz de Mello, Deputy Director, Governance

5. Mr. Alexander Bhmer, Head of Jakarta Office and Head of SEA Division

6. Mrs. Litsa Vavakis, Advisor to the Secretary-General of OECD. [**]

Terkini