Dermaga Roro II Bagaikan Sawah Tadah Hujan

Ahad, 23 Oktober 2016 | 00:00:19 WIB

Metroterkini.com - Proyek pembangunan dermaga Roll On Roll Off (Roro) Air Putih Bengkalis diduga salah perencanaan. Akibatnya, dermaga yang diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjelang Idul Fitri 2016 lalu bagaikan sawah tadah hujan.

Sebab, Roro baru bisa merapa dikalah air pasang, setelah pasang surut kembali menganggur.

Kondisi ini membuat warga pengguna jasa Roro dari dan ke Pulau Bengkalis kecewa. Sebab, mereka harus antri berjam-jam menunggu pasang naik.

Antrian panjang dan berjam-jam terjadi karena dermaga I Roro tengah ada perbaikan breasting dolphin. Perbaikan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu sampai dua minggu.

Dengan demikian, selama itu pula masyarakat pengguna jasa Roro harus bersabar berjam-jam menunggu siklus pasang naik.

Salah seorang petugas Dishubkominfo menuturkan berdasarkan jadwal yang terpasang di dinding pengumuman untuk air pasang dimulai pukul 11.00 WIB hingga 14.00 Wib.

"Jam 2 siang air akan kembali kecil, kapal istirahat, sedangkan pasang lagi jam 11 malam pak," kata petugas tersebut, Minggu, (23/10/2016).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bengkalis Ja'afar Arief kepada wartawan menyampaikan permohonan maaf ata situasi yang tidak menguntungkan ini.

"Saya mohon maaf atas gangguan pelayanan dan kenyamanan di Roro, karena adanya perbaikan dermaga 1, namun ini demi kebaikan dan kenyamanan bersama," ujar Ja'afar saat dihubungi wartawan, Minggu (23/10/2016).

Natsir, warga Bengkalis ketika diminta pendapatnya mengungkapkan, perbaikan terhadap breasting dolphin sebuah keharusan.

Namun, Natsir menyayangkan dermaga II yang baru selesai dibangunan dan sudah diresmikan pemakaiannya tak bisa difungsikan secara maksimal.

"Kalau dermaga dua bisa berfungsi maksimal, tak akan terjadi kondisi antri  seperti sekarang ini," kata Natsir. [rdi]

Terkini