Metroterkini.com - Hingga kini, bangunan megah berlantai dua pasar modern yang terletak di jalan lintas timur, persis di jantung ibukota kecamatan Pangkalan Kuras, Sorek Satu, tak kunjung di opersikan oleh Pemkab Pelalawan melalui dinas Perindustrian, perdagangan dan pasar (Disperindagpas).
"Padahal, dinas yang dikomandoi Dinas oleh Zuerman Das ini, adalah pihak yang bertanggung jawab atas maju atau hancurnya bangunan bernilai puluhan milyar ini," Ujar warga Sorek, Parnsisko Zl.
Pantauan wartawan Sorek di lokasi pasar moderen Sorek ini, kondisinya mulai memprihatinkan. Selain sampah yang berserakan, di sejumlah titik juga sudah mulai ditumbuhi semak-semak yang kian merayap. Bila, Pemkab tak kunjung mengoperasikan pasar modern yang dibangun dari uang uang rakyat ini, maka bangunan ini tak ubahnya menjadi rumah hantu.
"Selain itu karna lengang pasar ini diduga dijadikan tempat misum," Ujarnya.
Aparat pemerintah Kelurahan setempat seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), sudah menempel pengumuman di pintu masuk pasar modern sekedar untuk antisipasi agar bangunan tersebut tidak dijadikan arena nongkrong serta semua pihak untuk menjaga bangunan ini dari praktik tangan-tangan jahil, hingga RT dan RW setempat pun telah memberi batas jam malam hingga pukul 22.00 WIB, agar tak ada lagi masyarakat yang berkeliaran di arena pasar modern. Langkah tersebut sebagai wujud kepedulian menjaga kelangsungan bangunan pemerintah tersebut.
"Artinya Disperindagpas yang dikomandoi oleh Zuerman Das ini bukanlah tipikal Kepala Dinas yang bertanggung jawab dan mampu bekerja hingga menyajikan hasil pembangunan tepat guna. Seharusnya, menurut kacamata saya, sebelum proses pembangunan pasar modern ini dilaksanakan," Tukasnya.
Dikonfirmasi kadis pasar ini masih bungkam.[zl/basya]