KontraS Pertanyakan Uang Rp25 Juta dari Kapolda Riau

Kamis, 29 September 2016 | 00:00:17 WIB

Metroterkini.com - Kordinator KontraS, Hariz Azhar mempertanyakan tindakan Kapolda Riau memberikan uang kepada keluarga korban sebesar Rp 25 juta. Menurutnya negara tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk hal tersebut.

"Itu uang apa dan dari mana? Harus dipertanyakan, jangan-jangan itu uang damai. Makanya kita menyarankan keluarga untuk mengembalikannya. Dan keluarga pun bersedia," ucapnya.

Selain itu, lelaki bertubuh tinggi itu juga menyampaikan keberatan terhadap proses rekonstruksi tertutup yang digelar Polda Riau di Pekanbaru, Rabu (28/9). Dia menilai rekonstruksi itu ilegal dan sebagai bentuk pembodohan terhadap masyarakat.

"Itu suatu keanehan. Harusnya dilakukan di TKP. Harus dicoba dulu, kalau ada ancaman baru dialihkan lokasi rekonstruksinya. Itu semua modus mereka saja," ujar Hariz.

Dia juga menyinggung mutasi yang dilakukan oleh Polri terhadap sejumlah petinggi di Mapolda Riau dan Mapolres Meranti. Hal itu dinilai hanya bertujuan untuk menghilangkan jejak pertanggungjawaban terhadap dugaan kejahatan Polres Meranti.

"Silahkan dimutasi, tapi anggota yang terlibat harus ditahan, karena ancaman hukuman sudah 5 tahun. Harusnya mereka ini disel, bukan dimutasi," tegasnya lagi. [**mer]

Terkini