Metroterkini.com - Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 15 orang yang tertimpa tanah longsor akibat topan yang melanda sebuah desa di provinsi Zhejiang, China timur. Namun 32 orang masih belum ditemukan di desa tersebut dan desa lainnya.
Media pemerintah China melaporkan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (29/11/2016), Topan Megi yang membawa hujan lebat telah menyebabkan tanah longsor di desa Sucun pada Rabu, 28 September waktu setempat.
Para petugas penyelamat saat ini masih terus melakukan pencarian untuk menemukan 32 orang yang hilang. Sebanyak 26 orang masih belum ditemukan di desa Sucun. Tidak disebutkan mengenai identitas mereka. Namun seorang pejabat yang tengah berada di desa itu untuk mengatur evakuasi warga, dilaporkan sebagai salah satu yang hingga kini belum ditemukan.
Enam orang di desa Baofeng di provinsi yang sama, juga hilang setelah rumah-rumah mereka hancur dalam bencana tanah longsor terpisah.
Wilayah pegunungan Zhejiang, beserta provinsi-provinsi tetangganya, kerap dilanda topan dan juga sangat rentan mengalami tanah longsor.
Topan Megi sendiri sejauh ini, telah menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 523 orang di Taiwan sejak bergerak dari Samudera Pasifik. [dtc]