Wartawan Dihalangi Meliput, Grebeg Suro Ternoda

Senin, 26 September 2016 | 00:00:03 WIB

Metroterkini.com - Merasa dihalang-halangi saat melakukan peliputan dalam pembukaan Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) dan Grebeg Suro di panggung utama Alun-alun Ponorogo malam ini, Minggu (25/9/16) sejumlah wartawan balik kucing. "Kami dipersulit saat akan mengambil momen pembukaan Gerebeg Suro malam ini," aku Zainudin, wartawan online di Jatim.

Menurutnya, panitia penyelenggara even FNRP tidak memberi fasilitas dan ruang kepada para jurnalis untuk melakukan peliputan saat pembukaan Grebeg Suro. 

"Wartawan hanya diberi tempat 1x3 meter di depan panggung bagian kiri dan kanan. Kita kesulitan mengambil gambar. Bahkan di lokasi yang disediakan tersebut juga ada penjaganya dua orang. Masak wartawan dijaga?" kata Andre Prisna, Wartawan Seputar Ponorogo.

Bahkan beberapa jurnalis televisi juga dipersulit saat akan mengambil gambar. Bahkan sempat diusir oleh panitia. "Kami dibentuk-bentak seperti hewan saja," ungkap Dinar, jurnalis Sakti TV.

Para wartawan mengaku akan memboikot peliputan FNRP dan Grebeg Suro tahun 2016 ini. Seperti diketahui, dalam pembukaan Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) dan Grebeg Suro tahun ini dibuka oleh Menteri Desa Pambangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. [nur]

Terkini