Pejabat Pelalawan Tak Berwibawa di Mata Pengusaha

Jumat, 23 September 2016 | 00:00:07 WIB

Metroterkini.com - Ungkapan berwibawa tentunya kita membayangkan seorang pejabat yang dihormati oleh rakyatnya, atau seorang raja duduk disingasananya, tapi wibawa yang kita bayangkan ini tidak jalan di Pelalawan, misalnya seperti kejadian di Syarif Hasim II menuju SPBU kilo 55, pengusaha truk dengan leluasa memasuki jalan ini, padahal dinas PU Pelalawan sudah membuat plang truk dilarang masuk.

"Bahkan Plang dari besi pun sudah tegak dengan gagahnya mengahlangi truk ini, tapi truk pngusaha ini tetap berkeliaran memasuki daerah dilarang ini, bahkan tidak tangung - tanggung mereka merusak trotoar untuk beroperasi dalam lahan tersebut, artinya pemerintah dianggap angin oleh pengusaha truk ini," Jelas warga KM 7, Tampubolon, Jumat (23/9/16).

Dijelaskan Tampubolon, pembangunan jalan di daerah itu terkesan asal jadi, bahkan ketebalan jalan pintas jalur dua ini sangat tipis, apabila dilewati truk maka jalan ini akan hancur, namun sebenarnya bukan itu yang jadi masalah bagi warga batak ini, untuk pembangunan jalan itu memakai uang rakyat namun jalan ini dihancurkan pengusaha yang mengambil keuntungan dengan melewatu jalan pintas itu.

"Demi mencari keuntungan pribadi, pengusaha ini menghancurkan uang rakyat yang dibangunkan kejalan ini, Diharapkan Pejabat terkait agar menindak pengusaha perusak jalan ini, agar wibawa pejabat di Pelalawan dihargai," Tukasnya.

Atas menuju kehancurannya jalan ini pihak terkait seperti PU dan Dinas Perhubungan dihubngi saling lepmar tanggung jawab.[basya]

Terkini