Metroterkini.com - Kemanunggalan TNI dengan rakyat tidak bisa diganggu gugat. Ini sudah berlangsung lama, bahkan sebelum negeri ini merdeka.
Dimasa perjuangan rakyat dengan TNI bagaikan kuku dengan daging, saling menghidupi dan melangkapi.
Agar hubungan ini tetap utuh dan semakin kuat, TNI meluncurkan program tentara manunggal masuk desa TMMD, dulu ABRI masuk Desa (AMD).
Dalam kegiatan TMMD ini, prajurit wajib tinggal di rumah masyarakat dan membaur dengan masyarakat. TNI kembali menggelorakan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat dalam membangun fasilitas umum di desa tempat berlangsungnya TMMD.
Seperti Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Desa Tanjung Damai, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis yang dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Senin (20/9/16) kemarin.
Meningkatkan spirit dan motivasi masyarakat supaya lebih semangat dalam bergotong royong.
Bupati Amril memberikan Apresiasi kepada TNI yang menjadikan desa Tanjung Damai Kecamatan Siak Kecil, sebagai sasaran Program TMMD ke 97 tahun 2016.
"Kami yakin melalui kegiatan ini (TMMD) akan terbangun semangat kebersamaan TNI dengan Masyarakat," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Amril menilai TMMD adalah upaya TNI untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kegiatan ini juga untuk ekselerasi pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan, serta kesadaran bela negara dalam rangka menjaga keutuhan negara Republik Indonesia.
"Program TMMD diharapkan depat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat perdesaan. Sebagai proses perencanaan TMMD yang selalu melibatkan barbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, dengan sistem perencanaan dari bawah ke atas," ungkap orang nomor satu di negeri junjungan ini. [rdi]