Metroterkini.com - Warga Pulau Rupat kesal atas kenerja pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis, karena sudah setahun rekam e-KTP mereka tak juga siap-siap alias terlantar.
Ini diungkapkan Muhammad Hafiz warga Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Selasa (20/9/2016).
Menurut Hafiz, dia dan warga lainnya melakukan perekaman e- KTP di kantor Camat Rupat pada Januari 2015 lalu. Namun, sampai saat ini e-KTP nya tak juga siap.
"Hari ini saya kekantor Disduk capil Bengkalis untuk mengambil e-KTP yang sudah melakukan perekaman 1 tahun lalu, ternyata belum siap dengan alasan stok blangko habis," kata Hafiz saat ditemui wartawan di kantor Disduk Capil Bengkalis Selasa siang.
Hafiz mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis menyediakan stok blangko sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara. Bukan dibiarkan kosong.
"Saya jauh- jauh dari Desa Sukarjo Mesim datang ke kantor Disdukcapil kabupaten Bengkalis. Karena saya butuh e-KTP untuk keperluan mengurus bea siswa," katanya dengan nada kesal.
Pegawai Disduk Capil Bengkalis bagian pengurusan pengambilan e-KTP saat dikonfirmasi Selasa siang, mengaku stok blangko habis. Dan meminta Hafiz datang lagi minggu depan.
"Padahal sudah 1 tahun lalu melakukan perekaman di kantor camat Rupat, kok tak siap-siap," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bengkalis, Rinaldi ketika diknfirmasi melalui teleon selulker handphonenya tersambung, namun tak diangkat. [rdi]