Pasien Kecewa Pelayanan Kesehatan RSUD Rohul Dibatasi

Sabtu, 17 September 2016 | 00:00:17 WIB

Metroterkini.com - Pelayanan kesehatan terhadap penanganan pasien penyakit dalam Di RSUD Rohul  sangat mengecewakan. Pasalnya pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang pelayanannya sangat diharapkan dapat membantu masyarakat malah dibatasi.

Hal ini berimbas pada pasien penyakit dalam harus bolak-balik ke rumah sakit untuk mendapatkan  pelayanan kesehatan. Salah seorang pasien penyakit dalam bernama Satijo, S.Pd sangat kecewa dengan kebijakan RSUD Rohul ini. Gara gara aturan itu pula, pensiunan PNS yang menderita diabetes  tak bisa mendapat pelayanan kesehatan saat hendak kontrol ke poli penyakit dalam. 

Satijo, S.Pd yang di dampingi isteri tercintanya mengungkapkan kekecewaannya "Padahal saya sudah datang di RSUD Rohul ini sejak  pukul 07.00 WIB. Pagi Tapi ditolak petugas. Alasannya, kuota pasien hari sudah melewati batas yang telah ditetapkan,” jelasnya dengan wajah sedih.

Berdasarkan info yang diterimanya, saat ini poli spesialis penyakit dalam membatasi jumlah pasien yang diterima  maksimal hanya 30 orang tiap hari. Menurut Satijo, aturan baru ini menyalahi ketentuan pelayanan publik. Dirinya mengira , jumlah dokter spesialis penyakit di RSUD Rohul ini sudah cukup memadai. 

“Lagi pula, institusi pelayanan kesehatan mestinya menambah layanannya karena berkaitan dengan banyak orang, tapi ini malah dibatasi,” ucapnya degnan wajah kecewa.

Direktur RSUD Rohul dr. M. Yakup saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya sebenarnya tak melakukan pembatasan layanan penyakit dalam. Pihaknya hanya melakukan penyesuaian agar hasil layanan kesehatan yang diberikan maksimal. 

Lebih lanjut  M. Yakup juga mengatakan jumlah Poli saat ini ada 11 sementara untuk dokter spesialis penyakit dalam kita ada tiga orang dan  mereka bertugas pada hari Selasa , Kamis dan Sabtu sementara ada dua poli spesialis dalam yang ditangani oleh dua orang dokter di luar dari jadwal itu ditangani oleh satu orang dokter saja " jelasnya Yakup.

Dirut RSUD Rohul menambahkan sebenarnya pihaknya sangat ingin bisa menangani hingga 100 pasien penyakit dalam. Namun Mereka akhirnya terlalu lelah dan ujung-ujungnya berimbas pada kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. “Kalau tak maksimal nanti, pasien juga yang merasa dirugikan,” ujarnya. 

Meski begitu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelayanan kesehatan khusus poli penyakit dalam. Jika memang dibutuhkan, pihaknya siap menambah satu lagi poli penyakit dalam. “Kita kaji dulu kondisinya seperti apa. Kalau memungkinkan, maka kita tambah satu poli lagi,” tutup Yakup. [man]

Terkini