Metroterkini.com - Saat ini tengah menjadi perbincangan di Pekanbaru Riau terkait foto barengan petinggi Polda Riau di sebuah Lounge hotel berbintang bersama bos PT APSL yang diduga pembakar lahan di Rokan Hulu. Dalam foto itu, mereka terlihat happy sambil mengacungkan jempol 'mantap' dan di meja mereka terlihat minuman beralkohol. Foto itupun disorot, karena ada Perwira Polda Riau disana.
Bagaimana menurut Anda, ini kebetulan atau memang mereka sedang happy? Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Surawan yang ada dalam foto itu membantah, bahwa minuman keras (miras) dalam foto itu itu bukan miliknya, atau milik Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Pol Rivai Sinambela atau milik Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kombes Pol Toni Hermawan.
"itu ada di mejanya pemilik hotel (Grand Central. Itu milik dia dan teman temannya,'' tukasnya.
Alasanya, ketika itu dirinya diundang tim Mabes Polri terkait penanganan kasus insiden Meranti. Ketika itu, sudah ada pemilik Hotel Grand Central Pekanbaru Masli, salah seorang pengusaha show room, dan bos PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL). Dia sendiri tidak kenal dengan bos PT Andika, yang dia kenal adalah Acong, temannya, pengusaha showroom di Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan Masli, pemilik Hotel Grand Central.
"Namanya kita bertemu. Saat itu ketemu, itu (miras, Red) table (meja) mereka. Lalu mereka minta foto bareng. Yang mengambil foto Kasubdit IV Ditreskrimum,'' tuturnya.
Kapolresta Pekanbaru Toni Hermawan, dari tiga pejabat yang ada difoto tersebut, dia lah yang paling datang belakang.
"Saat difoto itu kan tampak saya sedang menelpon," tukasnya. Namun tanpa sadar dia juga mengacungkan jempolnya seperti mengisyarakatkan suatu kesuksesan.
Toni beralasan, dia sama sekali tidak ada kaitan dengan pengusutan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ataupun kasus insiden Meranti "Berdarah". Dirinya datang Lounge atau bar yang menjadi fasilitas hotel berbintang itu karena ingin menjumpai teman seangkatannya, Kombes Pol Hendra, tim Mabes Polri yang mengusut kasus insiden Meranti.
"Namanya saya tuan rumah. Apalagi dia satu leting atau satu angkatan saya jumpai (di lounge/bar, red) . Kombes Hendra juga tetangga saya di Bandung,'' terang Toni Hermawan beralasan.
Bagaimana menurut anda? percaya gak dengan alasan pak polisi ini? [**son]