Metroterkini.com - Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), mengecam keras, pencatutan nama lembaganya yang disebut mendukung Rano Karno, agar maju kembali pada Pemilihan Gubernur Banten 2017 mendatang. Pencatutan nama lembaga tersebut dilakukan oleh salah satu media online, sepekan lalu.
Organisasi primordial yang berdiri pada 4 Oktober 1958 ini, meminta agar media yang besangkutan melakukan klarifikasi, dan dinilai akan mencoreng nama baik organisasi. Ketua umum Himpunan Mahasiswa Banten, Mufti Azmi Miladi menuturkan, HMB secara organisasi tidak ada istilah mendukung calon manapun dalam Pilgub 2017 mendatang.
"Kami sudah komitmen, tidak akan membawa HMB keranah politik praktis, hal ini disebabkan karena organisasi kami ini, Independen tidak berafiliasi kepada ormas atau parpol apapun" Ujar, ketua umum, Mufti Azmi yang biasa dipanggil Mufti, dalam siaran persnya.
Selain itu, Azmi juga menilai, pencatutan nama baik lembaga ini, secara aturan organisasi sudah mencoreng, dan merugikan nama baik organisasi, yang sudah mapan ini.
"HMB ini organisasi mahasiswa, yang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, kebantenan, dan menjunjung tinggi moralitas, jadi kami meminta agar media yang bersangkutan segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada kami semua, karena ini masalah," katanya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Keilmuan Himpunan Mahasiswa Banten, Deni Iskandar menegaskan, tidak ada istilah organisasi kami, dukung mendukung kepada calon siapa pun.
"HMB secara organisasi, tidak ada istilah dukung mendukung kepada calon mana pun, dan kami secara tegas meminta, agar semua pihak yang terlibat dalam persoalan ini, agar segera mengklarifikasi," ungkap Deni.
Tak hanya itu, mereka juga akan menindak lanjuti tindakan pencatutan nama lembaga tersebut, dan jika dalam waktu dekat tidak melakukan klarifikasi, mereka akan mengadukan persoalan ini ke dewan pers.
"Ini sudah masuk pada pencemaran nama baik lembaga, dalam jangka waktu 2x24 Jam tidak ada klarifikasi maupun permohonan maaf, kami akan laporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dan ke Dewan Pers," uungkasnya.
Sebelumnya, salah satu media online, bantenterkini.com- Red. Menyebutkan, tiga organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), Himpunan Mahasiswa Tangerang Barat (Himatangbar), dan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tiga Raksa (HMI Komiti), menginginkan Rano kembali memimpin Banten.
"Ini sudah masuk pada pelanggaran kode etik Jurnalis, dan ini sudah masuk pada ranah memitnah, jadi harus ada permohonan maaf dan klarifikasi pada persoalan pencatutan ini," tukasnya. [**]