Metroterkini.com - Sebanyak empat belas tahanan Polsek Bukit Raya melarikan dari sel tahanan Polsek Bukit Raya, Minggu (28/08/16).
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo tedjo kepada Wartawan, Senin (29/08/16), membenarkan hal itu.
"Iya kemarin ada tahanan melarikan diri dari sel tahanan Polsek Bukit Raya,"Ujarnya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11'30 Wib siang. Kala itu, petugas piket yang berjaga yakni Aiptu Suteri dan dan Bripka Hendrianto. Ketika itu, Aiptu Suteri sedang membuka pintu sel untuk mengantarkan makanan para tahanan. Ketika terbuka, lantas salah seorang tahanan kemudian melakukan melakukan perlawanan dengan cara mendorong dari ruang tahanan.
"Sehingga Aiptu Suteri terjatuh terlentang sembari di pukul dan bergumul sambil mempertahankan agar pintu sel tahanan tertutup"ceritanya.
Meskipun pergumulan itu terjadi, namun Aiptu Suteri tak kuasa mempertahankannya. Sebab, para tahanan lainnya turut serta membantu untuk mendorong pintu sambil memukuli Suteri. Menyaksikan adanya kejadian itu, kemudian rekan bertugas Aiptu Suteri yaitu Bripka Hendrianto yang berjaga di luar pintu sel mencoba untuk mempertahankan agar pintu tersebut tak terbuka, namun lagi lagi usaha kedua petugas itu tak jua berbuah hasil.
"Namun tak terbendung sehingga tahanan yang berada di dalam ikut melarikan diri sebanyak 14 orang tahanan,"katanya.
Atas kejadian itu, Sat Reskrim Polresta Pekanbaru langsung melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang melarikan diri. Dari ke 14 tahanan, 9 dinyatakan berhasil diringkus, Sementara 5 tahanan lainnya masih dalam tahap pengejaran. Ke 9 tahanan itu diringkus di Jalan Utama Indah, Pekanbaru.
"9 tahanan sudah ditangkap dan 5 lagi dalam pengejaran,"imbuhnya.
Akibat dari kejadian itu, Aiptu Suteri mengalami luka memar.
"Dahi sebelah kanan bengkak, bibir bagian bawah bengkak, jari manis kanan luka,"tutupnya Pria yang kerap disapa Guntur. [Son]