Metroterkini.com - Cuaca yang semakin panas melanda wilayah riau khususnya di kabupaten kampar,semakin mengkwatirkan.panas yang sudah melanda hampir kurang lebih 2 bulan,dari bulan Juni-Agustus tahun 2016 memang sangat luar biasa ungkap salah seorang warga (RH) saat di mintai keterangannya oleh metroterkini.com.
Ia mengaku, untuk saat ini tanaman muda yang jadi mata pencaharian utama masyarakat memang sangat berpengaruh, "saya sendiri menanam cabe,yang sempat berbunga,sekarang habis kekeringan di akibatkan hujan yang tak kunjung turun. Sementara warga untuk mandi sendiri saat ini,mulai mengalami kekeringan," tegasnya.
Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata SIK menyampaikan melalui sambungan WhatsAap, titik api di wilayah Kampar, untuk hari ini memang ada empat titik. Di wilayah Tapung ada satu titik, dan di Jalan Swadaya, Jalan Harapan Raya dan Jalan Uka, dan untuk saat ini personil Polres Kampar bersama anggota TNI dan BPBD bersama masyarakat sedang melakukan pemadaman di beberapa titik api tersebut.
"Sekarang kita berusaha memadamkan apinya untuk luas lahan dan perkebunan warga kita masih menunggu data dari wilayah Polsek masing-masing," bebernya. [**ali]