Metroterkini.com - Pihak berwenang Kurdi mengaku telah melakukan razia gabungan dengan pasukan Amerika Serikat, Kamis, 11/8/16 waktu setempat. Dalam razia itu, seorang pemodal untuk ISIS tewas dekat kota Irak Barat yang jauh dari tempat mereka beroperasi.
"Sebuah operasi gabungan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penanggulangan Terorisme dan Pasukan Khusus AS di sekitar Al-Qaim dekat perbatasan Irak-Suriah," kata Dewan Keamanan Regional Kurdi dalam pernyataan dikutip dari metrotvnews, Sabtu (13/8/16).
Dalam serangan itu diklaim menewaskan Sami Jassem Mohammed al-Juburi, seorang pria yang yang diketahui Departemen Kuangan AS mengawasi operasi untuk mendanai ISIS termasuk melalui penjualan minyak dan gas.
Pernyataan itu tidak memberitahu lokasi tepat operasi berlangsung. Tapi, Al-Qaim terletak lebih dari 200 km dari garis kurdi terdekat dan razia bisa dilihat sebagai gangguan oleh pemerintah Irak yang bertentangan dengan kurdi.
Serangan juga tidak langsung dikonfirmasi pihak AS. Tentara AS dan pasukan kurdi berafiliasi dengan partai Demokrat Kurdistan yang berkuasa. Keduanya melakukan razia sejak tahun lalu di Provinsi Kirkuk yang dikendalikan oleh Uni Patriotik, saingan Kurdistan. [mtv]