Akibat Melawan Petugas, Polisi Los Angeles Tembak Mati Bocah 14 Tahun

Kamis, 11 Agustus 2016 | 00:00:03 WIB

Metroterkini.com - Polisi Los Angeles, Amerika Serikat, menembak mati seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun setelah anak itu lebih dulu melepaskan tembakan ke arah petugas.

Insiden ini bermula ketika departemen kepolisian unit geng sedang menyelidiki laporan vandalisme di bagian timur pusat kota sekitar pukul 17.35 waktu setempat pada Selasa (9/8/16).

Di sana, petugas menemukan dua pemuda. Salah satu dari mereka melarikan diri dan dua petugas mengejarnya.

"Menurut saksi yang melihat subjek berlari dari petugas, mereka menyaksikan bahwa subjek menembakkan peluru dari pistol tangan ke arah petugas yang mengejar," ujar Wakil Kepala Kepolisian Los Angeles (LAPD), Robert Arcos, seperti dilansir CNN.

Saksi mata tak mengetahui apakah petugas itu terluka atau tidak. Namun, mereka memang mendengar ada suara tembakan. Salah satu petugas lantas menembak balik ke arah pemuda itu.

Remaja yang teridentifikasi bernama Jesse James Romero itu dinyatakan tewas di tempat. Sementara itu, tersangka lainnya yang tidak melarikan diri akhirnya hanya diinterogasi dan dibebaskan.

Senjata yang dipakai Romero akhirnya disita. Namun, masih terlalu dini bagi penyelidik untuk menentukan apakah pistol itu memang sempat melepaskan peluru saat digunakan oleh Romero.

Penyelidik akan memeriksa sidik jari dan DNA yang tertinggal di senjata itu dan memutar kembali video dari kamera di badan petugas.

Arcos kemudian menjelaskan bahwa vandalisme itu terkait dengan aktivitas geng. Namun, ia tak menyebut Romero merupakan anggota geng.

Sementara itu, keluarga Romero mempertanyakan tindakan polisi ini. Sambil menahan air mata, ibunda Romero mengatakan bahwa putranya adalah anak yang baik. Ia tak mengerti alasan polisi menembak Romero hingga mati.

Arcos pun memastikan bahwa penyelidikan akan terus dilanjutkan dan berkata, "Kehilangan nyawa memang selalu tragis, begitu pula ketika kehilangan seorang pemuda." [cnn]

Terkini