Metroterkini.com - Bupati Kampar Riau, H Jefry Noer memimpin upacara peringaran Hari Jadi Propinsi Riau ke 59 tahun, dilapangan pelajar Bangkinang Kabupaten Kampar, Selasa (9/8/2016).
Dalam sambutannya menyampaikan, dihari jadi Propinsi Riau kali ini, ia menghimbau karena hal ini dipandang penting dalam meningkatkan dan mendekatkan pelayanan dan komunikasi pemerintah kepada rakyat.
Untuk itu, pemerintah harus hadir pada saat rakyat memerlukan, cepat dan responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, saat ini butuh fungsi dan produktifitas kelembagaan pemerintah daerah.
Ia juga menghimbau, perlunya dioptimalkan diantaranya melalui pemanfaatan teknologi informasi (IT). Sebab sempena Hari Jadi Riau ke 59 tahun, Pemerintah Provinsi Riau telah melounching program Riau Go IT.
Berkenaan dengan itu, maka tema hari jadi Provinsi Riau Ke 59 tahun ini adalah bersempena hari jadi provinsi Riau, Kita tingkatkan kinerja pemerintah daerah terhadap pelayanan publik melalui penerapan sistem pemerintah berbasis teknologi ungkap Bupati Kampar H Jefry Noer saat membacakan pidato Gubernur Riau Pada upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau Ke 59 di lapangan pelajar Bangkinang Kota.
Tambahnya lagi, dengan sukacita turut juga ditambahkan "Riau go I.T" sebagai motto atau tagline Hari Jadi Provinsi Riau Ke 59.
Adapun wujud nyata komitmen mendekatkan kehadiran dan layanan pemerintah kepada rakyat, pada hari ini secara resmi Pemerintah Provinsi Riau melaunching Sistem Informasi dan Layanan Publik berbasiskan elektronik "e-Government". Program Government selain itu dimaksudkan mendekatkan informasi dan layanan pada masyarakat juga untuk adanya transparansi dan keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya Pemerintah Provinsi Riau.
Untuk mendukung program e-Government tersebut lanjut Bupati Kampar, hari ini Pemerintah Provinsi Riau dengan Bank BRI menandatangani kerjasama optimalisasi BRI satu. Diharapkan kerjasama ini akan lebih cepat dan memberikan kemudahan masyarakat mengakses informasi maupun layanan pemerintah.
BRI satu ini direncanakan menjangkau kepedesaan, disetiap BRI unit yang di desa-desa akan dibuat laman Teknologi, antara lain masyarakat nantinya dapat menggunakan akses Internet ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dan memanfaatkannya secara positif.
Hal ini sekaligus sebagai wujud dukungan pelaksanaan butir 3 (tiga) Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan Desa dalam kerangka negara kesatuan.Alokasi dana desa yang telah di anggarkan beberapa tahun terakhir.
Prioritas ini selain sebagai tugas pemerintah juga merupakan solusi mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. "Untuk itu Kabupaten/kota harus secara intensif melakukan pengawasan dan pendampingan sehingga dana yang dialokasikan efektif dan efisien serta tidak disalah gunakan," tegasnya.
"Kita sangat berharap, perbaikan kualitas layanan kepada Stakeholders, meningkatkan Produktivitas dalam kehidupan bernegara, memperkuat kendali serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemerintah dapat mewujudkan secara nyata konsep," ungkap Jefry Noer. [Infotorialhms/Ali]