Metroterkini.com - Rute estafet obor Olimpiade Rio de Janeiro sempat dihalangi blokade sejumlah pengunjuk rasa. Setelah gagal diredam dengan cara persuasif, situasi justru kacau dan Kepolisian Rio de Janeiro, Brasil terpaksa menembakkan gas air mata.
Dalam peristiwa ini, sejumlah orang terluka, termasuk seorang anak perempuan berusia 10 tahun saat pecah bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi.
Dalam video yang terekam beberapa kamera amatir, terlihat sejumlah polisi menyemprotkan merica dan menembakkan gas air mata demi membubarkan massa pengunjuk rasa. Insiden ini tak lepas dari kemarahan sejumlah masyarakat Negeri Samba, jelang pembukaan Olimpiade Rio besok, 5 Agustus waktu setempat (6 Agustus WIB).
Massa juga memprotes keras gelaran Piala Dunia 2014 lalu. “Olimpiade hanya buang-buang waktu. Perhelatan itu tidak mendatangkan manfaat bagi Rio de Janeiro,” tutur salah satu warga Rio, Adriano Souza, dirilis ITV, Kamis (4/8/16). [**]