Metroterkini.com - Rombongan pendidikan dan latihan (Diklat) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis, Senin (25/7/2016) siang, menginjakan kaki di Kota Ube, Jepang.
Mereka adalah, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Dr. H. Indra Gunawan, MH, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis, Tarmizi, SP, M.Si, Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Bengkalis, Dr. Eng. Mohamad Syahminan, ST, MT, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeda Bengkalis, Ir. H. Tajul Mudarris, MT, Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Bengkalis, Irawadi, Direktur PDAM Bengkalis, Jufrizal
Rilis yang diterima metroterkini.com dari Taki Kitada penterjemah dari Japan International Coorperation Agency (JICA), Kamis (28/7/16) pagi, menjelaskan, diklat ini bagian dari kerjasama JICA dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ube dengan Pemda Bengkalis, dalam memperbaiki kualitas air minum yang di produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis.
Dalam sesi pembukaan Diklat, pimpinan rombongan memaparkan kondisi PDAM Bengkalis kepada masyarakat Kota Ube, khususnya kepada Pemkot Ube.
Oleh Pemerintah Kota Ube, rombongan Diklat ini dibawa melihat instalasi pengelolaan air (IPA) Hirose (PDAM nya Kota Ube).
Dalam kunjungan ke IPA Hirose, pihak Pemkot Ube menjelaskan tentang "Jar Tester" "Detektor kekeruhan dan warna" yang diperlukan PDAM Bengklis.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerjasama ini berdasarkan Master Plan Lingkungan Hidup dengan dukungan Ube Model dari Pemerintah Kota Ube, yakni Ube IECA (Asosiasi Kerjasama Lingkungan International Ube).
Untuk itu, Kamis (26/5/2016) lalu, Tim dari JICA, Takeshi Shiratsuki, dari Pemerintah Kota Ube, Takahiro Sawamura dan Atsushi Nakamura serta dari Ube IECA, Masao Urita dengan penterjemah Kita Toki melakukan kunjungan ke PDAM Bengkalis.
Di PDAM, Tim JICA dan Ube IECA disambut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, M Yunus Zainal beserta staf di Kantor PDAM, Jalan HR Soebrantas, Bengkalis. Mereka mendapat penjelasan tentang kondisi air baku dan kualitas air produksi PDAM Bengkalis.
Kerjasama ini fokus pada peningkatan mutu air bersih yang dikelola PDAM dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) PDAM Kabupaten Bengkalis.
Proyek kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun, yakni 2016-2019. Kerjamasa ini dalam bentuk pengembangan SDM, yakni teknik manajemen dan pelatihan pengelolaan air.
Dalam ini, JICA juga akan membangun kerjasama sesuai kebutuh PDAM Bengkalis, seperti kerjasama dalam teknologi, penerimaan peserta pelatihan, penelitian untuk pengembangan, bantuan hibah (meningkatkan penelitian dan pelaksanaan), dan bantuan darurat pada saat bencana alam.
Kemudian kerjasama ini mendorong partisipasi masyarakat, seperti pengiriman sukarelawan, kerjasama teknologi tingkat grassroot, pelatihan pemuda dan pusat SDM kerjasama International.
Tujuan proyek ini untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen fasilitas watertreatment wilayah Kota Bengkalis. Peningkatan mutu air produksi PDAM. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen PDAM Bengkalis. [rdi]